Slippage FX Trading yang Parah? Penyebab dan Cara Mengatasi Lengkap!

Apa Itu Slippage? Pengaruh dalam Transaksi FX

Definisi Slippage dan Mekanisme Terjadinya

Slippage adalah selisih yang terjadi antara harga yang ditentukan saat memesan dan harga yang sebenarnya dieksekusi dalam transaksi FX. Ini disebabkan oleh kondisi pasar atau waktu transaksi, dan merupakan fenomena yang mungkin dihadapi oleh semua trader FX.

Slippage cenderung terjadi terutama pada saat pasar bergerak secara tiba-tiba atau saat pengumuman indikator ekonomi penting, di mana pesanan cenderung terkonsentrasi. Selain itu, pada waktu dengan likuiditas rendah, seperti pagi hari, slippage juga cenderung terjadi.

Dalam melakukan transaksi FX, memahami slippage dan menanganinya dengan tepat sangat penting dari perspektif manajemen risiko. Karena slippage dapat menyebabkan kerugian yang tidak terduga, penting untuk memahami mekanismenya.

Keuntungan dan Kerugian Slippage terhadap Transaksi

Slippage tidak selalu merugikan. Tergantung pada pergerakan pasar, slippage bisa terjadi ke arah yang menguntungkan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan. Misalnya, jika Anda memberikan order beli dan pasar naik, sehingga dieksekusi pada harga yang lebih tinggi, keuntungan akan meningkat.

Namun, jika slippage terjadi ke arah yang merugikan, ada risiko kerugian yang membesar. Jika Anda memberikan order jual dan pasar turun, sehingga dieksekusi pada harga yang lebih rendah, kerugian akan membesar.

Seperti itu, slippage dapat memengaruhi hasil transaksi secara positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko slippage dan mengelolanya dengan tepat. Terutama dalam transaksi jangka pendek, slippage mudah memengaruhi, sehingga diperlukan kehati-hatian.

Perbedaan dengan Penolakan Eksekusi (Requote)

Sebagai fenomena yang sering disamakan dengan slippage, ada penolakan eksekusi (requote). Perbedaannya adalah, slippage adalah saat order diteruskan tetapi dieksekusi pada harga yang berbeda dari yang ditentukan, sedangkan requote adalah saat order itu sendiri ditolak.

Requote terjadi ketika ada perbedaan besar antara harga yang ditawarkan oleh perusahaan FX dan harga saat order diproses. Misalnya, saat pasar bergerak tiba-tiba atau saat order membanjir. Selain itu, jika rentang toleransi slippage ditetapkan, dan slippage melebihi rentang tersebut, requote bisa terjadi.

Jika requote terjadi, trader harus memberikan order lagi. Baik slippage maupun requote dapat menjadi faktor risiko dalam transaksi FX, sehingga penting untuk memahami perbedaannya.

Membedah Secara Menyeluruh Penyebab Terjadinya Slippage

Waktu dengan Fluktuasi Pasar yang Intens

Waktu ketika pasar berfluktuasi secara signifikan adalah salah satu penyebab paling umum di mana slippage mudah terjadi. Terutama, saat pengumuman indikator ekonomi atau segera setelah pernyataan dari tokoh penting, pasar cenderung berfluktuasi besar, sehingga kemungkinan terjadinya slippage meningkat.

Hal ini disebabkan oleh lonjakan order pada waktu-waktu tersebut yang melebihi kemampuan pemrosesan perusahaan FX. Selain itu, ketika peserta pasar secara serentak mengeluarkan order ke arah yang sama, harga dapat berubah secara drastis, yang menyebabkan slippage.

Saat melakukan transaksi pada waktu-waktu seperti ini, Anda perlu mempertimbangkan risiko terjadinya slippage dan melakukan transaksi dengan hati-hati. Jika memungkinkan, menahan transaksi hingga pasar tenang juga merupakan salah satu pilihan.

Waktu dengan Volume Transaksi Rendah (seperti Dini Hari)

Dini hari atau tengah malam, ketika peserta pasar sedikit, likuiditas menurun dan slippage menjadi lebih mudah terjadi. Likuiditas rendah berarti volume transaksi di pasar rendah, sehingga keseimbangan antara pembeli dan penjual mudah terganggu.

Dalam situasi seperti ini, order yang dikeluarkan mungkin tidak langsung dieksekusi, dan harga bisa berubah. Terutama, perhatikan saat ‘gap pembukaan’ terjadi di dini hari setelah akhir pekan. Gap pembukaan adalah fenomena di mana terjadi celah harga antara harga penutupan akhir pekan dan harga pembukaan awal pekan, dan harga bisa bergerak untuk menutup celah tersebut.

Saat melakukan transaksi pada waktu dengan volume rendah, penting untuk memahami sepenuhnya risiko slippage dan menerapkan manajemen risiko secara ketat.

Kemampuan Eksekusi Perusahaan FX

Kemampuan eksekusi berbeda-beda antar perusahaan FX. Kemampuan eksekusi adalah indikator yang menunjukkan seberapa lancar order dieksekusi dan pada harga yang diinginkan. Pada perusahaan FX dengan kemampuan eksekusi rendah, slippage cenderung lebih sering terjadi.

Hal ini disebabkan oleh kecepatan pemrosesan order yang lambat atau sistem yang tidak stabil pada perusahaan FX dengan kemampuan eksekusi rendah. Memilih perusahaan FX dengan kemampuan eksekusi tinggi sangat efektif sebagai langkah pencegahan slippage.

Perusahaan FX dengan kemampuan eksekusi tinggi memproses order dengan cepat dan menyediakan sistem yang stabil, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya slippage. Saat memilih perusahaan FX, disarankan untuk memeriksa kemampuan eksekusinya.

Langkah Pencegahan Slippage: Pengaturan Rentang Toleransi dan Strategi Perdagangan

Cara Mengatur Toleransi Slippage

Banyak perusahaan FX yang memungkinkan pengaturan toleransi slippage. Toleransi slippage adalah pengaturan seberapa jauh perbedaan antara harga yang ditentukan saat memesan dan harga aktual yang dieksekusi yang masih diterima.

Mengatur rentang toleransi yang sempit dapat mencegah slippage yang merugikan, tetapi kemungkinan eksekusi order menjadi lebih sulit. Di sisi lain, mengatur rentang toleransi yang lebar membuat eksekusi order lebih mudah, tetapi risiko slippage yang merugikan menjadi lebih tinggi.

Pemanfaatan Order Limit dan Order Stop

Dengan memanfaatkan order limit atau order stop, slippage dapat dikontrol hingga batas tertentu.

Order limit adalah metode order yang dieksekusi ketika harga mencapai di bawah harga yang ditentukan (untuk pembelian) atau di atas harga yang ditentukan (untuk penjualan). Order stop adalah metode order yang dieksekusi ketika harga mencapai di atas harga yang ditentukan (untuk pembelian) atau di bawah harga yang ditentukan (untuk penjualan).

Dengan menggunakan metode order ini, Anda dapat melakukan perdagangan pada rentang harga yang diinginkan. Namun, jika pasar mengalami fluktuasi mendadak, ada kemungkinan order tidak dieksekusi pada harga yang ditentukan. Terutama, order stop sering digunakan sebagai order stop loss, tetapi jika slippage terjadi, kerugian dapat membesar, sehingga diperlukan kehati-hatian.

Pilih Perusahaan FX dengan Spread yang Sempit

Spread adalah selisih antara harga beli (Bid) dan harga jual (Ask) yang ditawarkan oleh perusahaan FX. Pada perusahaan FX dengan spread yang lebar, jika slippage terjadi, kerugian dapat menjadi lebih besar. Misalnya, saat memesan pembelian dan slippage terjadi sehingga dieksekusi pada harga yang merugikan, spread yang lebar akan memperbesar kerugian lebih lanjut.

Dengan memilih perusahaan FX dengan spread yang sempit, pengaruh slippage dapat dikurangi. Saat memilih perusahaan FX, disarankan untuk membandingkan spread. Namun, bahkan pada perusahaan FX dengan spread sempit, jika kekuatan eksekusi rendah, slippage lebih mudah terjadi, sehingga diperlukan kehati-hatian.

Pilih Perusahaan FX dengan Kekuatan Eksekusi Tinggi dan Upaya Pencegahan Slippage yang Kuat

Sebagai langkah pencegahan slippage, memilih perusahaan FX dengan kekuatan eksekusi tinggi dan upaya pencegahan slippage yang kuat juga efektif. Gaitame.com atau SBI FX Trade, misalnya, memperkenalkan sistem dengan kekuatan eksekusi tinggi di mana slippage sulit terjadi.

Pada perusahaan FX ini, untuk memproses order pelanggan dengan cepat dan akurat, teknologi dan peralatan terbaru diperkenalkan. Selain itu, bahkan jika slippage terjadi, berbagai langkah pencegahan diambil agar tidak dieksekusi pada harga yang merugikan pelanggan.

Saat memilih perusahaan FX, penting untuk menyelidiki secara menyeluruh mengenai kekuatan eksekusi dan langkah pencegahan slippage, serta memilih perusahaan FX yang sesuai dengan gaya trading Anda.

外為どっとコム

外為どっとコムは誰もが安心して為替取引に臨めるように、またFXを身近に感じていただけるように、始めやすく、続けやすい取引…

Raih Rasa Slippage melalui Demo Trading

Memanfaatkan demo trading untuk memahami situasi di mana slippage mudah terjadi dan pengaruh pengaturan rentang toleransi sebelumnya juga penting. Demo trading adalah layanan di mana Anda dapat mengalami trading FX tanpa menggunakan uang sungguhan.

Dengan menggunakan demo trading, Anda dapat mengalami waktu di mana slippage mudah terjadi atau fluktuasi pasar saat pengumuman indikator ekonomi. Selain itu, dengan mengubah pengaturan toleransi slippage, Anda dapat memeriksa bagaimana kemudahan eksekusi dan pengaruh slippage berubah.

Sebelum beralih ke trading sungguhan, dengan mengumpulkan pengalaman yang cukup melalui demo trading, Anda dapat menyusun langkah pencegahan terhadap slippage dan mengurangi risiko.

Ringkasan Langkah-langkah Mengatasi Slippage: Untuk Bertransaksi Secara Cerdas

Pemahaman dan Langkah-langkah Mengatasi Slippage adalah Kunci Kesuksesan Trading FX

Slippage adalah fenomena yang tidak dapat dihindari sepenuhnya dalam trading FX, tetapi dengan memahami penyebab dan langkah-langkahnya, risiko dapat dikurangi dan transaksi yang lebih menguntungkan dapat dilakukan.

Dengan pengaturan rentang toleransi, penggunaan perusahaan FX dengan kemampuan eksekusi tinggi, pemanfaatan order limit dan stop order, serta berbagai langkah lainnya, kerugian akibat slippage dapat diminimalkan. Selain itu, memanfaatkan demo trading untuk merasakan slippage juga penting.

Saat melakukan trading FX, selalu sadari risiko slippage dan ambil langkah-langkah yang tepat untuk bertransaksi secara cerdas dan mencapai kesuksesan trading FX. Pencegahan slippage adalah salah satu elemen penting dalam manajemen risiko trading FX.

Situs Referensi

外為どっとコム マネ育チャンネル

FXの口座開設にまつわる、あんな疑問、こんな疑問をスパッと解消。「まんが!週刊FX 増刊号」です。今回は、口座開設を前に…

投資んライブ

FXで注文を出すとき、迷いがちなのが許容スリッページの設定です。 「みんなはどのくらいに設定しているの?」 「許容スリッ…

 

FX