Apa Itu Margin Call FX? Dari Kondisi Hingga Likuidasi Paksa

Mekanisme dan Kondisi Terjadinya Margin Call

Waktu Terjadinya Margin Call: Tingkat Evaluasi dan Rasio Pemeliharaan Margin

Dalam perdagangan FX, nilai evaluasi posisi juga berfluktuasi karena perubahan suku bunga harian. Jika nilai evaluasi ini turun di bawah tingkat tertentu, margin call akan terjadi. Secara spesifik, hal ini terjadi ketika rasio pemeliharaan margin turun di bawah garis tertentu.

Rasio pemeliharaan margin adalah hasil pembagian nilai aset bersih akun perdagangan (nilai evaluasi) dengan margin yang diperlukan untuk posisi yang dipegang. Jika rasio ini turun di bawah standar tertentu, perusahaan FX akan meminta investor untuk menambahkan margin. Inilah yang disebut margin call.

Standar rasio pemeliharaan margin yang memicu margin call berbeda-beda tergantung pada perusahaan FX. Umumnya, margin call terjadi ketika rasio turun di bawah 100%, tetapi ada juga perusahaan yang memicunya ketika turun di bawah 50%. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa aturan perusahaan FX yang akan digunakan dengan teliti sebelumnya.

Nilai evaluasi berfluktuasi berdasarkan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari posisi yang dipegang. Jika pasar bergerak ke arah yang merugikan, kerugian yang belum direalisasi akan membesar, dan rasio pemeliharaan margin akan menurun. Oleh karena itu, margin call secara langsung terkait dengan risiko fluktuasi pasar, sehingga perlu untuk selalu memantau pergerakan pasar.

Untuk menghindari terjadinya margin call, penting untuk menjaga saldo margin yang tepat. Selain itu, karena rasio pemeliharaan margin dapat turun secara tiba-tiba saat pasar berfluktuasi dengan tajam, perlu untuk selalu memantau kondisi akun.

Hubungan Leverage dan Margin Call: Risiko Perdagangan Leverage Tinggi

Perdagangan dengan leverage tinggi memiliki potensi untuk memperbesar keuntungan, tetapi juga membawa risiko memperbesar kerugian. Semakin tinggi leverage, semakin mudah terjadi margin call, sehingga diperlukan kehati-hatian.

Leverage adalah mekanisme yang memungkinkan perdagangan dengan jumlah besar menggunakan dana yang sedikit. Misalnya, jika melakukan perdagangan senilai 1 juta yen dengan margin 100.000 yen, leverage-nya adalah 10 kali. Dengan memanfaatkan leverage ini, dimungkinkan untuk menargetkan keuntungan besar bahkan dengan dana terbatas.

Namun, leverage adalah pedang bermata dua yang juga dapat memperbesar kerugian. Jika pasar bergerak ke arah yang berlawanan dengan prediksi, jumlah kerugian akan membesar sesuai dengan tingkat leverage. Pada saat itu, rasio pemeliharaan margin mudah menurun, dan risiko margin call meningkat.

Terutama dalam perdagangan leverage tinggi, fluktuasi harga kecil saja dapat menyebabkan perubahan besar pada rasio pemeliharaan margin, sehingga situasi yang rentan terhadap margin call akan terjadi. Oleh karena itu, saat melakukan perdagangan leverage tinggi, penting untuk menerapkan manajemen risiko secara menyeluruh dan menjaga saldo margin dengan ruang cadangan.

Selain itu, saat mengatur leverage tinggi, juga penting untuk melakukan pengaturan stop loss dengan tepat sebagai persiapan terhadap perubahan pasar mendadak. Dengan pengaturan stop loss, kerugian dapat dibatasi, dan risiko terjadinya margin call dapat dikurangi.

FX 比較

Cara Menangani Saat Terjadi Margin Call: Metode Penyelesaian dan Poin Penting

Cara Menyelesaikan Margin Call: Setoran Margin Tambahan

Metode paling umum untuk menyelesaikan margin call adalah menyetor margin tambahan sebelum tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Jumlah setoran harus melebihi jumlah margin yang kurang, dan jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada perusahaan FX.

Jika margin call terjadi, pemberitahuan akan dikirim melalui email atau layar perdagangan dari perusahaan FX. Pemberitahuan ini mencakup jumlah margin call dan tanggal jatuh tempo setoran. Jika jumlah yang ditentukan tidak disetor sebelum tanggal jatuh tempo, posisi akan menjadi target likuidasi paksa (roskut), sehingga diperlukan respons yang cepat.

Jumlah margin call dihitung hingga tingkat pemeliharaan margin pulih. Beberapa perusahaan FX mungkin menetapkan jumlah setoran minimum, jadi pastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu. Selain itu, metode setoran dan waktu pemrosesan juga berbeda-beda tergantung pada perusahaan FX, jadi perlu diperhatikan.

Saat menyetor margin tambahan untuk menyelesaikan margin call, sebaiknya selesaikan prosedur secepat mungkin. Jika pasar berfluktuasi lebih lanjut, jumlah margin call bisa bertambah, sehingga setoran cepat berkontribusi pada manajemen risiko.

Dengan menyetor margin tambahan, tingkat pemeliharaan margin akan pulih, dan posisi dapat dipertahankan. Saat menerima pemberitahuan margin call, tanggapi dengan tenang dan setorkan jumlah yang diperlukan secepat mungkin.

Poin Penting Saat Menyelesaikan Margin Call: Selalu Periksa Tingkat Pemeliharaan Margin

Untuk menyelesaikan margin call, penting untuk selalu memeriksa tingkat pemeliharaan margin dan melakukan manajemen posisi yang tepat. Selain itu, jika prosedur setoran tidak dilakukan segera setelah margin call terjadi, posisi bisa menjadi target likuidasi paksa.

Pemeriksaan tingkat pemeliharaan margin dapat dilakukan dengan mudah melalui platform perdagangan atau aplikasi. Periksa secara berkala agar tingkat pemeliharaan margin tidak turun di bawah tingkat tertentu. Selain itu, saat pasar berfluktuasi secara tiba-tiba, periksa secara rutin sangat penting.

Jika margin call terjadi, prosedur setoran harus dilakukan dengan cepat, tetapi saat itu juga periksa tingkat pemeliharaan margin. Pastikan tingkat pemeliharaan margin setelah setoran telah pulih ke tingkat yang memadai, dan pertimbangkan setoran tambahan jika diperlukan.

Untuk mencegah margin call terjadi, penting untuk menerapkan manajemen risiko secara menyeluruh sehari-hari. Saat berdagang, selalu sadari tingkat pemeliharaan margin, lakukan perdagangan dengan dana yang cukup, dan perhatikan fluktuasi pasar. Selain itu, penting juga untuk melakukan cut loss sebelum kerugian membesar.

Margin call adalah salah satu risiko dalam perdagangan FX. Namun, dengan manajemen risiko yang tepat dan respons cepat, kerugian akibat margin call dapat diminimalkan. Selalu periksa tingkat pemeliharaan margin dan lakukan perdagangan yang terencana.

Apa Itu Likuidasi Paksa (Loss Cut)?

Kondisi dan Mekanisme Likuidasi Paksa

Jika margin call tidak diselesaikan, perusahaan FX akan menutup posisi pelanggan secara paksa. Ini disebut loss cut, dan merupakan langkah untuk mencegah kerugian semakin membesar.

Loss cut adalah proses penutupan yang dilakukan secara otomatis oleh perusahaan FX ketika rasio margin pemeliharaan turun di bawah tingkat tertentu. Jika margin call terjadi dan tidak diselesaikan hingga batas waktu, perusahaan FX akan mengaktifkan loss cut. Mekanisme ini dirancang untuk membatasi kerugian investor dalam rentang tertentu.

Rasio margin pemeliharaan yang menjadi kriteria loss cut berbeda-beda tergantung pada perusahaan FX. Umumnya, tingkatnya ditetapkan lebih rendah daripada tingkat di mana margin call terjadi. Misalnya, jika margin call terjadi pada rasio margin pemeliharaan 100%, loss cut sering ditetapkan pada tingkat 50% atau 20%.

Ketika loss cut dieksekusi, semua posisi yang dipegang akan ditutup secara paksa. Jika ada kerugian, itu akan dikurangi dari saldo akun. Selain itu, ada kemungkinan saldo akun menjadi negatif akibat loss cut. Dalam kasus seperti itu, perusahaan FX mungkin meminta pembayaran tambahan untuk menutupi kekurangan.

Loss cut adalah situasi yang ingin dihindari oleh investor. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau rasio margin pemeliharaan agar margin call tidak terjadi, dan melakukan manajemen posisi yang tepat. Selain itu, terapkan manajemen risiko secara menyeluruh untuk menekan kerugian seminimal mungkin.

Waktu dan Poin Perhatian untuk Likuidasi Paksa: Sistem Safety Valve GMO Click Securities (Jepang)

Waktu likuidasi paksa berbeda tergantung pada perusahaan FX. Di GMO Click Securities, mereka mengadopsi sistem loss cut unik yang disebut Safety Valve System. Agar tidak mengalami loss cut, perhatikan rasio margin pemeliharaan.

Sistem Safety Valve adalah sistem loss cut unik yang diadopsi oleh GMO Click Securities. Sistem ini menanggapi fluktuasi pasar yang tajam dengan menilai secara komprehensif tidak hanya rasio margin pemeliharaan, tetapi juga saldo akun dan kondisi posisi untuk mengeksekusi loss cut.

Di sistem Safety Valve GMO Click Securities, rasio margin pemeliharaan yang menjadi kriteria loss cut tidak tetap. Waktu eksekusi loss cut dapat berubah tergantung pada kondisi pasar dan akun. Oleh karena itu, loss cut bisa lebih ketat dibandingkan perusahaan FX lainnya.

Selain itu, di GMO Click Securities, jika loss cut diaktifkan, semua posisi yang dipegang akan ditutup, jadi perlu berhati-hati. Untuk mencegah loss cut, penting untuk selalu menjaga rasio margin pemeliharaan tetap tinggi.

Karena waktu loss cut berbeda tergantung pada perusahaan FX, pastikan untuk memeriksa aturan perusahaan FX yang akan digunakan dengan saksama sebelumnya. Terutama pada periode di mana pasar berpotensi berfluktuasi tajam, periksa rasio margin pemeliharaan secara berkala dan terapkan manajemen risiko secara menyeluruh.

Untuk Menghindari Margin Call dan Likuidasi Paksa

Pentingnya Manajemen Risiko: Perdagangan FX yang Terencana

Untuk menghindari margin call atau likuidasi paksa, manajemen risiko sangat diperlukan. Lakukan perdagangan yang terencana, seperti pengaturan garis stop-loss dan pemilihan leverage yang tepat.

Manajemen risiko adalah elemen yang sangat penting dalam perdagangan FX. Untuk menghindari margin call atau likuidasi paksa, pertama-tama, pahami tingkat toleransi risiko Anda sebelum melakukan perdagangan dan pilih leverage yang sesuai. Perdagangan dengan leverage tinggi dapat menargetkan keuntungan besar, tetapi juga mudah memperbesar kerugian, sehingga perlu hati-hati.

Pengaturan garis stop-loss juga merupakan poin penting dalam manajemen risiko. Garis stop-loss adalah kisaran harga untuk mengonfirmasi kerugian ketika pasar bergerak ke arah yang berlawanan dengan prediksi. Dengan mengatur garis stop-loss, Anda dapat mencegah kerugian membesar dan mengurangi risiko margin call atau likuidasi paksa.

Selain itu, saat melakukan perdagangan, selalu pantau pergerakan pasar dan perhatikan fluktuasi harga. Terutama pada saat pengumuman indikator ekonomi atau pernyataan tokoh penting, di mana pasar berpotensi berfluktuasi besar, ambil langkah-langkah seperti menyesuaikan posisi atau menahan perdagangan.

Lebih lanjut, secara berkala tinjau catatan perdagangan Anda dan konfirmasi apakah gaya perdagangan serta manajemen risiko Anda sudah tepat. Dengan menganalisis catatan perdagangan, Anda dapat menemukan poin perbaikan dan melakukan perdagangan yang lebih efisien. Lakukan perdagangan yang terencana dan kendalikan risiko.

Poin Pemilihan Perusahaan FX: Aturan Margin Call dan Sistem Dukungan

Saat memilih perusahaan FX, bandingkan dan pertimbangkan aturan margin call serta sistem dukungan. Seperti FX Neo, aturan margin call berbeda antar perusahaan, sehingga pilih perusahaan yang sesuai dengan gaya perdagangan Anda.

Saat memilih perusahaan FX, pastikan untuk memeriksa dengan teliti kondisi terjadinya margin call, batas waktu penyelesaian margin call, serta aturan likuidasi paksa. Aturan margin call berbeda antar perusahaan, seperti kriteria tingkat pemeliharaan margin atau batas waktu penyelesaian margin call, sehingga penting untuk memilih perusahaan yang sesuai dengan gaya perdagangan Anda.

Selain itu, sistem dukungan perusahaan FX juga merupakan poin penting. Saat margin call terjadi atau ada pertanyaan terkait perdagangan, pilih perusahaan FX yang dapat memberikan dukungan cepat dan ramah. Perusahaan FX yang menyediakan berbagai metode dukungan seperti telepon, email, atau chat lebih aman.

Lebih lanjut, kemudahan penggunaan alat perdagangan dan platform juga merupakan elemen penting dalam pemilihan perusahaan FX. Untuk melakukan perdagangan yang lancar, pilih perusahaan FX yang menyediakan alat dan platform yang mudah digunakan. Disarankan untuk mencoba alat dan platform secara aktual menggunakan akun demo.

Saat memilih perusahaan FX, bandingkan beberapa perusahaan dan pilih yang paling optimal sesuai dengan gaya perdagangan serta tingkat toleransi risiko Anda. Untuk meminimalkan risiko margin call atau likuidasi paksa, pilih perusahaan FX dengan hati-hati.

Situs Referensi

毎営業日(祝日を含む)のニューヨーククローズ時点において、時価評価総額が取引金額の4%に相当する日本円額を下回った場合(…

取引日ごとの取引終了時点で、リアルタイム維持率が100%を下回った場合、翌取引日の15:00までに追加証拠金(追証)の入…

追証と強制決済について。FX・外国為替ならGMO外貨【公式サイト】。GMOインターネットグループのFXだから、魅力のスプ…

 

くりっく365