Apakah Anda mengetahui cara penggunaan istilah “positional talk” yang sering terlihat di situasi bisnis maupun pribadi? Positional talk merujuk pada berbicara dengan memprioritaskan posisi atau kepentingan diri sendiri, dan merupakan pernyataan yang mencoba menciptakan situasi menguntungkan bagi pihak lain. Di blog ini, kami akan menjelaskan secara rinci definisi, karakteristik, manfaat, dan contoh konkret dari positional talk. Dengan memahami esensi positional talk, Anda seharusnya dapat berkomunikasi secara lebih konstruktif.
1. Apa itu Positional Talk?~Definisi dan Penjelasan
Definisi Dasar Positional Talk
“Positional Talk” mengacu pada berbicara dengan memprioritaskan posisi dan kepentingan diri sendiri. Secara spesifik, memilih informasi yang sesuai dengan kepentingan organisasi atau individu yang dimiliki untuk membangun situasi menguntungkan bagi pihak lain. Pernyataan semacam ini sering muncul di ruang debat atau situasi bisnis. Positional Talk memiliki berbagai bentuk, namun secara umum memiliki karakteristik menekankan posisi diri sendiri.
Latar Belakang Positional Talk
Positional Talk sangat umum dilakukan di masyarakat dan bisnis. Karena setiap orang memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda, menyatakan pendapat berdasarkan posisi sendiri dianggap sebagai perilaku alami. Masalahnya adalah pernyataan semacam itu seringkali mengabaikan sudut pandang objektif dan menghasilkan informasi yang bias. Hal ini dapat menyebabkan salah paham atau konflik pendapat.
Ciri-ciri Positional Talk
-
Kurangnya Konsistensi
– Orang yang melakukan Positional Talk cenderung membuat pernyataan yang menguntungkan diri sendiri, sehingga klaim mereka dapat berubah sesuai situasi. Akibatnya, pendapat mereka dianggap tidak konsisten atau tidak jelas. -
Respon Emosional
– Seringkali berbicara secara emosional untuk melindungi posisi sendiri, sehingga berdampak pada kesulitan melakukan diskusi tenang. Poin diskusi menjadi tergeser, dan seringkali tidak mencapai diskusi konstruktif. -
Pengaruh terhadap Penerima
– Positional Talk, terutama di situasi bisnis, dapat menimbulkan rasa tidak percaya pada pihak lain. Jika pernyataan lebih banyak memikirkan kepentingan sendiri, pihak lain akan mulai meragukan keandalan orang tersebut.
Pentingnya Positional Talk
Positional Talk tidak selalu buruk. Dengan menjelaskan posisi sendiri, dapat membantu memperjelas diskusi dan mengatur pendapat serta pemikiran. Namun, penting juga untuk memiliki pertimbangan terhadap pihak lain dan perspektif objektif. Jika terlalu mengandalkan Positional Talk, diskusi menjadi satu arah dan pertukaran pendapat konstruktif menjadi sulit, sehingga perlu kehati-hatian.
Ketika menegaskan posisi sendiri, penting untuk memastikan isinya tidak terlalu bias dan mempertimbangkan posisi pihak lain. Untuk itu, saat menyatakan pendapat, perlu mempertimbangkan kesan dan pengaruh terhadap orang lain saat berbicara.
2. Manfaat melakukan Position Talk
Position Talk memiliki tujuan yang jelas, dan individu atau organisasi dapat memanfaatkan posisi tersebut untuk berbicara, sehingga dapat menikmati beberapa keuntungan. Di sini, kami akan menjelaskan secara rinci keuntungan utamanya.
Menarik perhatian pihak lain
Salah satu keuntungan terbesar dari Position Talk adalah menarik minat pihak lain. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat membuat pihak lain sangat menyadari pendapat Anda. Khususnya dalam situasi bisnis atau pemasaran, ini menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan daya tarik produk perusahaan Anda.
Mengarahkan diskusi ke arah yang menguntungkan
Position Talk memungkinkan Anda mengarahkan diskusi ke arah yang menguntungkan bagi diri sendiri. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan nilai aset Anda, dengan mengembangkan Position Talk tentang aset tersebut kepada pihak lain, Anda dapat memengaruhi psikologi pasar, sehingga menghasilkan perkembangan yang Anda harapkan. Dengan cara ini, Anda dapat mengendalikan alur diskusi melalui pernyataan yang cerdik.
Membuat banyak sekutu
Dengan memanfaatkan Position Talk, Anda dapat membuat banyak sekutu yang mendukung posisi menguntungkan bagi diri sendiri. Dengan cara ini, menarik opini dan minat orang di sekitar ke arah Anda, pada akhirnya dapat memastikan keuntungan pribadi Anda. Situasi ini menuntut kemampuan untuk menarik minat pihak lain secara cerdik.
Pengaruh terhadap pasar
Terutama di pasar keuangan, Position Talk menjadi metode dengan pengaruh kuat. Ketika peserta pasar menyampaikan informasi berdasarkan posisi mereka sendiri, mereka dapat mengubah perilaku investor lain. Ketika tokoh pasar terkenal melakukan Position Talk, hal itu dapat memberikan dampak besar pada keinginan beli atau jual investor umum.
Peningkatan pengetahuan
Selama proses melakukan Position Talk, karena Anda dapat mengembangkan dengan mencerminkan pendapat pihak lain, kesempatan untuk memperdalam pengetahuan meningkat. Dengan memasukkan pendapat dari berbagai posisi, Anda dapat memperoleh perspektif baru dan memperdalam pemikiran serta pandangan Anda sendiri.
Dengan demikian, Position Talk memiliki banyak keuntungan, namun ketika melakukannya, penting untuk menyadari motivasi dan tujuan Anda, serta tidak mengabaikan kejujuran terhadap pihak lain.
3. Contoh konkret posisi berbicara
Posisi berbicara dapat ditemukan di berbagai situasi sehari-hari, dan sering digunakan untuk menekankan sudut pandang atau pendapat tertentu. Berikut ini, mari kita pertimbangkan contoh situasi konkret untuk melihat bagaimana posisi berbicara muncul.
Menangani keluhan pelanggan dalam situasi bisnis
Misalnya, ada situasi di mana pelanggan mengeluh tentang keterlambatan pengiriman barang. Pada saat itu, perwakilan perusahaan mungkin akan mengatakan seperti berikut.
「Kami memahami kekhawatiran Anda, namun perusahaan kami juga beroperasi dengan sumber daya terbatas, dan sangat sulit untuk mengirim semua pesanan sesuai janji. Kami berharap Anda dapat memahami hal ini…」
Pernyataan ini tampak seperti perhatian terhadap pelanggan, namun sebenarnya menekankan penjelasan situasi perusahaan, sehingga memberi kesan tidak benar-benar memperhatikan emosi pelanggan. Ini dapat dianggap sebagai contoh posisi berbicara.
Keluhan tentang waktu tunggu di fasilitas kesehatan
Di fasilitas kesehatan juga terdapat situasi di mana posisi berbicara dapat terlihat. Misalnya, ketika pasien tidak puas dengan waktu tunggu, mereka dapat mengatakan seperti berikut.
「Menunggu satu jam setelah waktu reservasi adalah aneh. Pasien adalah pelanggan, jadi tidak seharusnya diizinkan menunggu」
Pernyataan seperti ini, dengan menekankan posisi pasien secara berlebihan, dapat mengabaikan tantangan dan pertimbangan yang dihadapi tenaga medis. Kata-kata emosional dapat memengaruhi penyampaian fakta.
Posisi berbicara dalam konteks politik
Di bidang politik dan ekonomi, posisi berbicara sering terlihat. Misalnya, ketika pemerintah memajukan reformasi pajak,
「Karena utang negara meningkat, kenaikan pajak tidak dapat dihindari」
Serupa klaim dapat dibuat. Namun, seringkali tidak ada penjelasan atau dasar konkret di balik klaim tersebut, sehingga tidak dapat disangkal bahwa ini adalah posisi berbicara untuk melindungi kepentingan tertentu.
Ekspresi iklan perusahaan di media massa
Frasa seperti “Peringkat 1 dalam kepuasan pelanggan” yang sering terlihat dalam iklan perusahaan juga merupakan bentuk posisi berbicara. Misalnya,
「Kepuasan pelanggan kami adalah kelas tertinggi!」
Ekspresi seperti itu dapat digunakan, namun seringkali tidak ada informasi konkret tentang metode survei atau waktu pelaksanaan. Menggunakan klaim tanpa dasar untuk menekankan posisi perusahaan juga termasuk dalam posisi berbicara.
Melalui contoh konkret ini, posisi berbicara ada di sekitar kita, dan membantu kita memahami mekanismenya serta dampaknya terhadap komunikasi kita.
4. Perbedaan antara Position Talk dan Mount
Position talk merujuk pada pendapat atau pernyataan yang berasal dari posisi atau latar belakang tertentu. Pembicara, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka, memajukan diskusi atau menekankan pandangan tertentu. Misalnya, seorang ahli medis yang berbicara tentang pencegahan penyakit berdasarkan pengalaman mereka akan menjadi contoh. Percakapan semacam ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan memperdalam diskusi, seringkali mendorong pemahaman terhadap pihak lain.
Ciri-ciri Position Talk
Position talk merujuk pada pendapat atau pernyataan yang berasal dari posisi atau latar belakang tertentu. Pembicara, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka, memajukan diskusi atau menekankan pandangan tertentu. Misalnya, seorang ahli medis yang berbicara tentang pencegahan penyakit berdasarkan pengalaman mereka akan menjadi contoh. Percakapan semacam ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan memperdalam diskusi, seringkali mendorong pemahaman terhadap pihak lain.
Ciri-ciri Mount
Berbeda dengan itu, mount adalah tindakan mencoba menunjukkan superioritas terhadap orang lain. Dengan memamerkan bahwa seseorang berada di atas orang lain, ia bermaksud menempatkan pihak lain dalam posisi lebih rendah. Tindakan ini sering disertai pernyataan atau sikap merendahkan, serta berusaha memperkuat posisi diri secara tidak perlu. Misalnya, memamerkan pengalaman sukses sendiri dan mengabaikan pendapat orang lain adalah contoh tipikal.
Perbedaan tujuan
Position talk bertujuan memperkaya diskusi dan dialog dengan menjelaskan perspektif sendiri. Sebaliknya, tujuan utama mount adalah menekan pihak lain sambil memamerkan superioritas diri. Dengan demikian, mengangkat pendapat berdasarkan posisi sendiri dan merendahkan orang lain akhirnya sangat memengaruhi kualitas komunikasi.
Dampak terhadap pihak lain
Position talk cenderung memberikan informasi kepada pihak lain dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik, sedangkan mount sering memberi rasa intimidasi dan membuat dialog sulit. Oleh karena itu, position talk menghasilkan diskusi konstruktif, sementara mount sering menjadi faktor yang memutuskan dialog.
Perbandingan contoh konkret
Berikut contoh situasi konkret. Saat membahas investasi, seseorang yang melakukan position talk mungkin berkata, ‘Perusahaan kami telah melakukan analisis pasar terperinci dan yakin tentang prospek saham X.’ Sebaliknya, seseorang yang melakukan mount mungkin berkata, ‘Karena saya menghasilkan keuntungan dari saham ini, pendapat kalian tidak berarti.’ Dengan demikian, pendekatan terhadap tema yang sama sangat berbeda.
5. Cara Menyadari Positional Talk
Menyadari positional talk sangat penting dalam bisnis dan komunikasi sehari-hari. Pada bagian ini, kami akan memperkenalkan perspektif dan poin kunci untuk mengidentifikasi positional talk.
Memiliki Perspektif Objektif
Untuk menyadari positional talk, pertama-tama penting memiliki perspektif objektif. Memahami posisi dan latar belakang pembicara serta mempertimbangkan dari mana klaim tersebut berasal. Misalnya, jika seorang investor merekomendasikan saham tertentu, biasanya investor tersebut memiliki saham tersebut dalam jumlah besar, sehingga ada kemungkinan kepentingan pribadi terlibat.
Menekankan Data dan Fakta
Selanjutnya, penting untuk menekankan data dan fakta yang mendukung pernyataan. Periksa apakah informasi yang disajikan didasarkan pada angka konkret atau statistik. Jika data berasal dari sumber yang dapat dipercaya, kredibilitasnya lebih tinggi, namun perlu berhati-hati terhadap klaim emosional atau sekadar opini.
Memikirkan Kontra-Argumen
Memikirkan kontra-argumen dan memiliki pendapat yang bertentangan juga efektif. Dengan mempertanyakan Apakah klaim tersebut benar-benar benar? dapat membantu mengungkap bias positional talk. Orang yang memiliki posisi atau pendapat tertentu cenderung menghindari pemahaman terhadap pandangan yang berlawanan, sehingga mempertimbangkan perspektif yang berlawanan dapat mengungkap motivasi tersembunyi.
Mengumpulkan Informasi dari Beberapa Sumber
Yang paling penting dalam menyadari positional talk adalah diversitas pengumpulan informasi. Mengumpulkan informasi dari beberapa sumber yang dapat dipercaya adalah kunci. Dengan menganalisis pendapat dan data berbeda tentang tema yang sama, dapat membantu memahami niat pihak lain dengan lebih jelas. Tidak hanya satu perspektif, melainkan perlu memiliki pandangan luas.
Mengajukan Pertanyaan
Terakhir, jika muncul pertanyaan, mengajukan pertanyaan dapat memperdalam pemahaman. Dengan menanyakan “Mengapa Anda berpikir seperti itu?” atau “Apa dasar yang ada?” dapat menjadi pemicu untuk menyadari positional talk di balik posisi dan pendapat pihak lain. Jika pihak lain tidak dapat menjawab dengan mudah, klaim tersebut kemungkinan memiliki dasar yang lemah atau berasal dari kepentingan pribadi.
Dengan memanfaatkan metode ini, kembangkan kemampuan untuk menyadari positional talk. Dengan demikian, keputusan Anda akan menjadi lebih baik.
Ringkasan
Positional talk adalah kecenderungan untuk memprioritaskan posisi dan kepentingan sendiri dalam berbicara, dan sering terlihat di ruang debat maupun situasi bisnis. Positional talk memiliki beberapa keuntungan, namun juga menghadapi tantangan seperti satu arah dalam diskusi dan kurangnya objektivitas. Untuk mengidentifikasi positional talk, penting untuk memiliki perspektif objektif, menekankan data dan fakta, mempertimbangkan kontradiksi, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, dan bertanya kepada pihak lain. Dengan memanfaatkan metode ini, dapat membantu membangun dialog konstruktif dan pengambilan keputusan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu Positional Talk?
Positional Talk merujuk pada berbicara dengan memprioritaskan posisi dan kepentingan diri sendiri. Secara spesifik, ini berarti memilih dan berbicara hanya tentang informasi yang sesuai dengan kepentingan organisasi atau individu yang dimiliki, dengan tujuan membangun situasi yang menguntungkan bagi pihak lain. Pernyataan semacam ini sering terlihat di ruang diskusi atau situasi bisnis.
Apa saja manfaat Positional Talk?
Positional Talk memiliki manfaat seperti menarik perhatian pihak lain, mengarahkan diskusi ke arah yang menguntungkan diri sendiri, membuat banyak sekutu, dan memiliki pengaruh di pasar. Selain itu, dalam proses melakukan Positional Talk, Anda juga dapat memperdalam pengetahuan pribadi. Namun, penting untuk menyadari motivasi dan tujuan, serta tidak mengabaikan kejujuran terhadap pihak lain.
Apa perbedaan antara Positional Talk dan Mout?
Positional Talk bertujuan memperkaya diskusi atau dialog dengan memperjelas sudut pandang diri sendiri. Sebaliknya, Mout bertujuan utama menekan pihak lain sambil memamerkan keunggulan diri. Positional Talk menghasilkan diskusi konstruktif, sementara Mout sering menjadi faktor yang memutuskan dialog.
Bagaimana cara mengenali Positional Talk?
Untuk mengenali Positional Talk, penting memiliki perspektif objektif, menekankan data dan fakta, serta mempertimbangkan kontradiksi. Selain itu, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan bertanya dapat membantu membaca maksud sebenarnya dari pembicara. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat mengembangkan kemampuan untuk mengenali Positional Talk.
Situs Referensi
ポジショントーク のページ。グロービス経営大学院 創造と変革のMBA。リーダー育成のビジネススクールとして、東京・大阪・…