Panduan Lengkap Buy Limit FX: Setting MT5 hingga Strategi

Apa itu Buy Limit (Buy Limit)? Memahami Dasar-dasar

Definisi Buy Limit dan Perannya dalam Transaksi FX

Buy Limit (Buy Limit) adalah metode pemesanan untuk menempatkan order beli pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Ini digunakan ketika investor ingin memegang posisi beli pada harga tertentu.

Pesanan Buy Limit dapat diatur agar dieksekusi secara otomatis ketika harga turun dan mencapai harga yang ditentukan.

Dalam transaksi FX, pesanan Buy Limit memainkan peran penting sebagai alat strategis. Dengan mengatur pesanan Buy Limit berdasarkan level support yang diharapkan atau tren harga masa lalu, ada kemungkinan untuk memperoleh posisi pada harga yang lebih menguntungkan.

Selain itu, pesanan Buy Limit membantu menghindari perdagangan emosional dan mendukung perdagangan yang direncanakan. Investor dapat mempertahankan penilaian yang tenang tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar karena perdagangan dieksekusi secara otomatis pada harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Pesanan Buy Limit juga berguna untuk manajemen risiko dan membatasi kerugian.

Perbedaan antara Order Limit dan Order Stop

Order Limit dan Order Stop keduanya adalah metode pemesanan yang umum digunakan dalam perdagangan FX, tetapi tujuan dan fungsinya sangat berbeda.

Order Limit digunakan untuk menempatkan pemesanan pada harga yang lebih menguntungkan daripada harga pasar saat ini. Order Buy Limit adalah salah satu jenisnya, yang digunakan untuk menempatkan order beli pada harga yang lebih rendah dari harga saat ini.

Di sisi lain, Order Stop digunakan untuk menempatkan pemesanan pada harga yang kurang menguntungkan daripada harga pasar saat ini. Ini digunakan untuk membatasi kerugian atau mengikuti tren.

Misalnya, order beli stop yang menempatkan order beli pada harga lebih tinggi dari harga saat ini, atau order jual stop yang menempatkan order jual pada harga lebih rendah dari harga saat ini, adalah contoh dari order stop.

Order Limit, termasuk Buy Limit, memiliki kemungkinan untuk dieksekusi pada harga yang lebih menguntungkan jika harga bergerak sesuai prediksi, dan digunakan untuk memaksimalkan keuntungan. Order Stop digunakan untuk membatasi kerugian atau secara otomatis memegang posisi ketika harga menembus level tertentu.

Penting untuk memahami perbedaan ini dan memilih metode pemesanan yang tepat sesuai dengan strategi perdagangan dan toleransi risiko Anda.

Keuntungan dan Kerugian Pesanan Buy Limit

Pesanan Buy Limit memiliki keuntungan dan kerugian unik dibandingkan dengan metode pemesanan lainnya.

Keuntungan

Pertama, kemungkinan untuk dieksekusi pada harga yang diinginkan lebih tinggi. Ini karena pesanan Buy Limit diatur pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini, sehingga hanya dieksekusi jika harga turun ke level tersebut.

Selain itu, pesanan Buy Limit membantu menghindari perdagangan emosional. Karena pesanan dieksekusi secara otomatis pada harga yang telah ditetapkan sebelumnya, Anda dapat mempertahankan penilaian yang tenang tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar.

Lebih lanjut, pesanan Buy Limit dapat menghemat waktu. Anda tidak perlu memantau pasar secara terus-menerus; jika pesanan diatur sebelumnya, perdagangan akan dieksekusi secara otomatis ketika harga mencapai level target.

Kerugian

Kemungkinan melewatkan peluang perdagangan jika harga tidak mencapai level tersebut. Ini karena jika harga tidak turun ke harga yang ditetapkan untuk pesanan Buy Limit, pesanan tidak akan dieksekusi, dan Anda mungkin melewatkan peluang kenaikan harga selanjutnya.

Selain itu, pesanan Buy Limit mungkin tidak dapat menangani fluktuasi harga yang tajam. Jika pasar bergerak secara tiba-tiba, harga mungkin melewati harga yang ditetapkan untuk pesanan Buy Limit, sehingga pesanan tidak dieksekusi.

Penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian ini, serta memutuskan apakah akan menggunakan pesanan Buy Limit sesuai dengan strategi perdagangan dan toleransi risiko Anda sendiri.

Cara Mengatur Buy Limit di MT5 (MetaTrader 5)

Cara Membuka Layar Pesanan Baru di MT5

Untuk mengatur pesanan Buy Limit di MT5 (MetaTrader 5), pertama-tama Anda perlu membuka layar pesanan baru. Ada beberapa cara untuk membuka layar ini.

Cara paling umum adalah mengklik tombol “Pesanan Baru” di bilah alat. Tombol ini biasanya ditempatkan di bagian atas antarmuka MT5.

Selain itu, Anda juga dapat membuka layar pesanan baru dengan memilih “Alat” → “Pesanan Baru” dari bilah menu.

Lebih lanjut, Anda dapat mengklik kanan pada grafik dan memilih “Pesanan Baru” dari menu konteks. Metode ini sangat berguna saat Anda ingin melakukan pesanan sambil melihat grafik pasangan mata uang tertentu.

Tidak peduli metode mana yang Anda pilih, layar pesanan baru akan ditampilkan, dan Anda siap untuk mengatur pesanan Buy Limit. Di layar pesanan baru, Anda dapat mengatur parameter seperti pasangan mata uang, jenis pesanan, volume transaksi, harga, dan lainnya.

Memilih Buy Limit sebagai Jenis Pesanan

Setelah membuka layar pesanan baru, selanjutnya atur jenis pesanan menjadi Buy Limit. Di sekitar bagian tengah layar pesanan baru, ada menu dropdown bernama “Jenis Pesanan” atau “Tipe“.

Klik menu dropdown ini, dan daftar jenis pesanan akan ditampilkan. Pilih “Buy Limit” dari daftar tersebut.

Setelah memilih Buy Limit, tampilan layar akan berubah sesuai dengan pengaturan pesanan Buy Limit. Khususnya, kolom pengaturan harga menjadi sangat penting. Masukkan harga di mana Anda ingin menempatkan pesanan Buy Limit di sini.

Selain itu, saat Buy Limit dipilih, MT5 akan mengenali pesanan tersebut sebagai order limit. Oleh karena itu, pengaturan selanjutnya juga harus disesuaikan dengan order limit.

Dengan mengatur jenis pesanan menjadi Buy Limit, persiapan untuk membuka posisi beli pada harga yang ditentukan telah selesai. Langkah selanjutnya adalah mengatur parameter detail seperti harga, kuantitas, masa berlaku, dan lainnya.

Mengatur Harga, Kuantitas, dan Masa Berlaku

Saat mengatur pesanan Buy Limit, Anda perlu mengatur tiga parameter penting: Harga, Volume Transaksi, dan Masa Berlaku.

Pertama, Harga adalah harga di mana pesanan Buy Limit akan dieksekusi. Ini harus diatur lebih rendah dari harga pasar saat ini. Saat mengatur harga, sangat penting untuk menentukan level harga yang tepat menggunakan analisis teknikal atau analisis fundamental.

Selanjutnya, Volume Transaksi menentukan jumlah mata uang yang akan diperdagangkan dalam pesanan Buy Limit. Volume transaksi harus diatur sesuai dengan aturan manajemen dana dan toleransi risiko Anda.

Terakhir, Masa Berlaku menentukan periode di mana pesanan Buy Limit tetap aktif. Dengan mengatur masa berlaku, pesanan akan secara otomatis dibatalkan jika harga tidak mencapai level tersebut dalam periode yang ditentukan. Masa berlaku dapat diatur untuk beberapa jam, beberapa hari, atau lebih lama. Aturlah masa berlaku yang sesuai dengan strategi perdagangan Anda.

Dengan mengatur parameter ini secara akurat, Anda dapat mengoptimalkan pesanan Buy Limit sesuai dengan strategi perdagangan Anda.

Strategi Perdagangan FX Menggunakan Buy Limit

Pemanfaatan Buy Limit dalam Strategi Beli pada Koreksi

Strategi Beli pada Koreksi adalah strategi untuk menetapkan order Buy Limit menargetkan “koreksi” di mana harga sementara turun selama tren naik, guna memegang posisi beli pada harga yang menguntungkan.

Untuk memanfaatkan strategi ini, hal yang penting adalah memprediksi harga koreksi terlebih dahulu menggunakan analisis teknikal. Secara umum, indikator seperti Fibonacci retracement, garis support, dan moving average digunakan untuk memprediksi koreksi.

Misalnya, saat menggunakan Fibonacci retracement untuk memprediksi harga koreksi, hubungkan titik awal dan akhir tren naik, lalu pertimbangkan level retracement seperti 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8% sebagai kandidat garis support.

Selain itu, mengidentifikasi garis support dari pergerakan harga masa lalu dan menetapkan order Buy Limit di sekitar garis tersebut juga efektif.

Garis moving average berguna untuk memahami tren jangka pendek, menengah, dan panjang tergantung pada pengaturan periode, serta dapat digunakan sebagai patokan koreksi.

Saat menetapkan order Buy Limit, dengan mengaturnya pada harga yang sedikit lebih rendah dari harga koreksi yang diprediksi, kemungkinan eksekusi dapat ditingkatkan.

Selain itu, mengelola risiko dengan menetapkan garis stop loss juga penting. Secara umum, garis stop loss diatur pada harga yang sedikit lebih rendah dari harga koreksi.

Strategi beli pada koreksi ini didasarkan pada asumsi bahwa tren naik akan berlanjut, sehingga perlu berhati-hati terhadap perubahan tren.

Pemanfaatan Buy Limit dalam Pasar Range

Pasar Range adalah situasi pasar di mana harga bergerak naik turun dalam rentang tertentu. Dalam situasi pasar seperti ini, dengan menetapkan order Buy Limit di sekitar garis support, transaksi yang menargetkan rebound menjadi mungkin.

Cara memanfaatkan order Buy Limit dalam pasar range dimulai dengan mengidentifikasi garis support dan resistance dari pergerakan harga masa lalu. Garis support adalah level harga yang menahan penurunan harga, sedangkan garis resistance adalah level harga yang menekan kenaikan harga.

Tetapkan order Buy Limit di sekitar garis support, sehingga posisi beli secara otomatis dibuka saat harga turun hingga garis support.

Namun, dalam pasar range, terkadang terjadi breakout palsu yang disebut “damashi”. Oleh karena itu, saat menetapkan order Buy Limit, perlu berhati-hati terhadap damashi dan menetapkan garis stop loss. Secara umum, garis stop loss diatur pada harga yang sedikit lebih rendah dari garis support.

Selain itu, dalam pasar range, karena harga bergerak bolak-balik antara garis support dan resistance, strategi umum adalah menetapkan order jual untuk take profit di sekitar garis resistance setelah memegang posisi beli dengan order Buy Limit.

Order Buy Limit dalam pasar range memerlukan pemahaman yang akurat tentang situasi pasar dan transaksi yang hati-hati.

Kombinasi Buy Limit dengan Metode Order Lain

Order Buy Limit tidak hanya digunakan secara tunggal, tetapi dengan mengkombinasikannya dengan metode order lain, strategi perdagangan yang lebih canggih dapat dieksekusi.

Misalnya, strategi seperti memegang posisi beli dengan order Buy Limit, take profit dengan order Sell Limit, dan membatasi kerugian dengan order stop loss dapat dipertimbangkan.

Dalam strategi ini, pertama-tama pegang posisi beli dengan order Buy Limit pada harga lebih rendah dari harga pasar saat ini. Selanjutnya, tetapkan order Sell Limit pada harga lebih tinggi dari harga posisi beli untuk menetapkan target take profit. Terakhir, tetapkan order stop loss pada harga lebih rendah dari harga posisi beli untuk membatasi kerugian.

Dengan cara ini, dengan mengombinasikan order Buy Limit dan metode order lain, adalah mungkin untuk menargetkan keuntungan sambil menekan risiko.

Selain itu, mengkombinasikan order Buy Limit dengan OCO (One Cancels the Other) order juga efektif. Order OCO adalah metode di mana dua order dikeluarkan secara bersamaan, dan jika satu order dieksekusi, order yang lain secara otomatis dibatalkan.

Misalnya, dengan mengeluarkan order Buy Limit dan order buy stop sebagai order OCO, breakout dari pasar range dapat ditargetkan.

Dengan mengkombinasikan order Buy Limit dengan metode order lain, strategi perdagangan yang lebih fleksibel dan efektif dapat dibangun.

Poin Perhatian dan Manajemen Risiko Saat Menggunakan Buy Limit

Memahami Risiko Slippage

Pesanan Buy Limit tidak menjamin eksekusi pada harga yang ditentukan. Tergantung pada kondisi pasar, slippage dapat terjadi, dan pesanan mungkin dieksekusi pada harga yang kurang menguntungkan daripada harga yang ditentukan.

Slippage cenderung terjadi ketika likuiditas pasar rendah atau harga berfluktuasi secara mendadak. Terutama saat pengumuman indikator ekonomi atau pernyataan tokoh penting, pasar sering bergerak besar, sehingga perlu memperhatikan risiko slippage.

Untuk mengurangi risiko slippage, langkah-langkah seperti melakukan transaksi pada waktu dengan likuiditas tinggi atau mengatur batas toleransi slippage sangat efektif.

Dengan mengatur batas toleransi slippage, pesanan hanya akan dieksekusi jika slippage terjadi dalam rentang tertentu dari harga yang ditentukan.

Selain itu, penting juga untuk melakukan manajemen dana dengan cadangan yang memadai dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya slippage.

Slippage tidak hanya terjadi pada pesanan Buy Limit, tetapi juga pada metode pesanan lainnya. Oleh karena itu, saat melakukan transaksi FX, selalu sadari risiko slippage.

Perhatikan Kedaluwarsa

Jika masa berlaku diatur pada pesanan Buy Limit, pesanan akan dibatalkan secara otomatis saat masa berlaku berakhir. Oleh karena itu, saat mengatur pesanan Buy Limit, penting untuk menetapkan masa berlaku yang sesuai dengan strategi perdagangan.

Masa berlaku dapat disesuaikan dengan gaya perdagangan Anda, seperti beberapa jam untuk perdagangan jangka pendek, atau beberapa hari hingga beberapa minggu untuk perdagangan jangka menengah hingga panjang.

Selain itu, saat mengatur masa berlaku, sebaiknya pertimbangkan jadwal acara penting seperti pengumuman indikator ekonomi atau pernyataan tokoh penting.

Jika masa berlaku diatur untuk berakhir tepat sebelum acara penting, Anda tidak akan mendapat manfaat dari fluktuasi harga setelah acara tersebut.

Masa berlaku pesanan Buy Limit dapat diatur dengan mudah di layar pesanan MT5. Saat mengatur, Anda dapat memilih tanggal dari kalender atau memasukkan waktu secara langsung.

Setelah pesanan Buy Limit diatur, masa berlaku dapat diubah kapan saja. Namun, untuk mengubah masa berlaku, Anda perlu membatalkan pesanan yang ada dan membuat pesanan baru.

Latih di Akun Demo

Sebelum menggunakan pesanan Buy Limit secara nyata, sangat disarankan untuk berlatih di akun demo MT5. Akun demo memungkinkan simulasi lingkungan perdagangan nyata dengan dana virtual, sehingga Anda dapat merasakan perdagangan tanpa risiko.

Di akun demo, Anda dapat mengalami berbagai situasi yang mungkin muncul dalam perdagangan nyata, seperti cara mengatur pesanan Buy Limit, risiko slippage, dan pengaturan masa berlaku.

Selain itu, di akun demo, Anda dapat menguji strategi perdagangan Anda sendiri atau mempelajari teknik baru.

Akun demo MT5 dapat dibuka dengan mudah. Setelah mengunduh dan menginstal MT5, ikuti prosedur pembukaan akun demo, dan Anda dapat segera memulai perdagangan.

Latihan di akun demo adalah langkah penting untuk meningkatkan keterampilan perdagangan FX. Sebelum memulai perdagangan nyata, berlatihlah dengan cukup di akun demo agar Anda dapat menghadapi perdagangan dengan percaya diri.

Ringkasan: Kuasai Buy Limit untuk Memajukan Perdagangan FX dengan Menguntungkan

Pesanan Buy Limit adalah metode pemesanan yang sangat efektif dalam perdagangan FX, dan dengan pemahaman yang akurat serta pemanfaatan yang tepat, tingkat keberhasilan perdagangan dapat ditingkatkan. Dengan memahami metode pengaturan di MT5, pembelian di titik rendah, perdagangan di pasar range, kombinasi dengan metode pemesanan lainnya, dan seterusnya, dapat diintegrasikan ke dalam berbagai strategi perdagangan, sehingga memungkinkan perdagangan yang lebih menguntungkan.

Namun, pesanan Buy Limit bukanlah yang serba guna. Ada juga poin perhatian seperti risiko slippage dan kedaluwarsa masa berlaku. Oleh karena itu, saat menggunakan pesanan Buy Limit, penting untuk menerapkan manajemen risiko secara menyeluruh dan selalu memantau kondisi pasar.

Selain itu, untuk menguasai pesanan Buy Limit, pembelajaran dan praktik berkelanjutan sangat diperlukan. Melalui latihan di akun demo, asah keterampilan perdagangan Anda sendiri, dan optimalkan pesanan Buy Limit untuk strategi perdagangan Anda sendiri adalah yang diinginkan. Kuasai pesanan Buy Limit, dan mari kita bidik peningkatan keterampilan perdagangan FX. Dengan menerapkan perdagangan yang direncanakan dan manajemen risiko secara menyeluruh, Anda akan dapat memperoleh pendapatan yang lebih stabil.

Untuk sukses di dunia perdagangan FX, silakan manfaatkan pesanan Buy Limit secara efektif.

Tautan Referensi

「指値注文(さしね・ちゅうもん)」と「逆指値注文(ぎゃくさしね・ちゅうもん)」は、希望する価格条件になったときに自動で売…

OANDA FX/CFD Lab-education(オアンダ ラボ)

MT5(メタトレーダー5)では、指値注文の執行価格をあらかじめ指定しておく予約注文の一つ「ストップリミット」注文を発注す…

SBI新生銀行のよくあるご質問…

くりっく365