Cara Membuat Sistem Trading Sendiri dengan MetaTrader

※記事内に広告を含む場合があります。
目次

1. Apa Keuntungan Membuat Sistem Trading Sendiri?

Apa Itu Sistem Trading?

Sistem trading adalah teknik perdagangan yang secara otomatis menjalankan transaksi berdasarkan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Aturan ini mencakup kondisi terkait entry dan exit (waktu jual beli). Berbeda dengan trading diskresioner, ciri khasnya adalah dapat dioperasikan secara stabil tanpa dipengaruhi oleh emosi.

Sistem trading terutama mengotomatisasi transaksi menggunakan program, sehingga mengurangi beban trader. Khususnya dengan memanfaatkan platform seperti MetaTrader, pemula pun bisa memulainya dengan relatif mudah.

Alasan Membuat Sistem Trading Sendiri

Dengan membuat “sendiri” sistem trading, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Berikut penjelasan alasan utamanya.

Dapat Mewujudkan Strategi Pribadi

Alat auto-trading atau EA (Expert Advisor) yang dijual di pasaran memang nyaman, tetapi dibuat untuk semua orang, sehingga tidak selalu cocok sempurna dengan gaya trading atau tujuan Anda. Dengan membuat sendiri, Anda bisa merefleksikan aturan trading dan pemahaman pasar Anda ke dalam strategi unik melalui program.

Dapat Mengurangi Biaya

Membeli tool sistem trading atau EA komersial bisa memerlukan biaya tinggi. Sementara itu, membuat sendiri berarti biaya utamanya adalah waktu dan tenaga untuk pemrograman, sehingga beban finansial bisa ditekan. Khususnya, dengan memanfaatkan platform seperti MetaTrader yang bisa digunakan secara gratis, Anda bisa memulai dengan investasi awal yang rendah.

Memiliki Fleksibilitas dan Kontrol

Dalam sistem buatan sendiri, perubahan atau optimalisasi aturan bisa dilakukan secara real-time. Saat kondisi pasar berubah, Anda bisa langsung memodifikasi kode sendiri untuk menyesuaikan, tanpa terikat pada keterbatasan seperti “menunggu pembaruan” pada tool komersial. Selain itu, data detail transaksi lebih mudah dikelola, dan tingkat kebebasan analisis juga meningkat.

Juga Perhatikan Kerugian Membuat Sistem Trading Sendiri

Meskipun banyak keuntungan, membuat sendiri juga memiliki beberapa kerugian. Misalnya, diperlukan keterampilan pemrograman, sehingga bagi pemula terasa sulit. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa sistem buatan sendiri pasti sukses, sehingga diperlukan verifikasi yang memadai melalui backtest dan trading real.

Kesimpulan

Dengan membuat sistem trading sendiri, Anda bisa mewujudkan strategi orisinal dan menikmati keuntungan dari segi fleksibilitas serta biaya. Namun, untuk sukses diperlukan keterampilan dan pengetahuan, serta persiapan dan verifikasi yang tepat. Di bagian selanjutnya, akan dijelaskan secara detail persiapan yang diperlukan untuk membuat sistem trading sendiri.

Situs Referensi

MetaTrader 5は、外国為替及び為替市場におけるテクニカル分析及び取引業務を行うトレーダー向けの無料アプリケーシ…

2. Persiapan yang Diperlukan untuk Membuat Sistem Trading Sendiri

Keterampilan yang Diperlukan

Untuk membuat sistem trading sendiri, diperlukan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Namun, bahkan bagi orang yang mencoba untuk pertama kalinya, hal ini sangat mungkin direalisasikan dengan belajar dasar-dasar sambil melanjutkan. Di sini, kami akan menyebutkan keterampilan minimum yang diperlukan.

Pengetahuan Dasar Pemrograman

Untuk membangun sistem perdagangan otomatis, diperlukan pemahaman dasar tentang MQL (MetaQuotes Language) yang digunakan di MetaTrader. Secara spesifik, keterampilan berikut akan sangat berguna.

  • Kontrol menggunakan percabangan kondisi (if) dan loop (for, while)
  • Deklarasi variabel dan manipulasi data
  • Pembuatan dan pemanggilan fungsi

Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menjalankan sistem sederhana dengan baik. Memanfaatkan sumber daya pembelajaran online untuk pemula pemrograman juga merupakan cara yang baik.

Artikel Terkait

1. Pendahuluan Apa itu Pemrograman MQL? MQL (MetaQuotes Language) adalah bahasa pemrograman khusus yang digunakan di p[…]

Pengetahuan Strategi Trading

Diperlukan kemampuan untuk membangun strategi trading yang menjadi dasar program. Ini mencakup hal-hal berikut.

  • Pemahaman yang jelas tentang kondisi entry dan exit
  • Dasar manajemen risiko (ukuran lot, titik stop loss dan take profit)
  • Desain strategi dengan memahami perbedaan antara pasar tren dan pasar range

Alat yang Diperlukan

Untuk membuat sistem trading sendiri, sangat penting untuk menyiapkan alat yang tepat. Berikut adalah ringkasan alat minimum yang diperlukan.

MetaTrader (MT4/MT5)

MetaTrader adalah platform trading yang digunakan secara luas di seluruh dunia, dan paling cocok untuk membangun sistem perdagangan otomatis (EA). Karena dapat digunakan secara gratis, ini memiliki hambatan yang rendah bagi pemula. Metode instalasi dan operasi dasar dapat dikonfirmasi di situs resmi atau panduan untuk pemula.

Data untuk Backtest

Untuk memverifikasi apakah sistem buatan sendiri berfungsi dengan benar, diperlukan backtest. Backtest memerlukan data harga historis. MetaTrader memiliki fungsi untuk mengunduh data historis, yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian.

Editor Kode

MetaEditor adalah editor kode yang disertakan dengan MetaTrader, dan cocok untuk membuat EA. Antarmuka yang sederhana memudahkan pemula untuk menggunakannya, dan dirancang khusus untuk pengembangan MQL. Sangat nyaman karena dapat menangani dari penulisan program hingga perbaikan kesalahan secara konsisten.

Biaya Awal dan Upaya Pengenalan

Saat membuat sistem trading sendiri, juga mungkin untuk menekan biaya awal. Namun, perlu mempertimbangkan poin-poin berikut.

Pemanfaatan Sumber Daya Gratis

MetaTrader sendiri dapat digunakan secara gratis, dan ada banyak kode sampel gratis serta sumber daya pembelajaran di internet. Dengan memanfaatkannya, Anda dapat belajar dan melanjutkan tanpa mengeluarkan biaya.

Sensasi Biaya Jika Menggunakan Jasa Luar

Jika tidak memiliki keterampilan pemrograman, memesan pembuatan EA kepada ahli juga merupakan pilihan. Biaya outsourcing tergantung pada konten dan kompleksitas, tetapi kisarannya biasanya dari puluhan ribu hingga ratusan ribu yen. Mempertimbangkan untuk memperbaikinya sendiri di masa depan, saat outsourcing, perhatikan keterbacaan kode dan keberadaan komentar.

Ringkasan

Untuk membuat sistem trading sendiri, penting untuk menyiapkan keterampilan dan alat minimum. Dengan memperoleh pengetahuan tentang pemrograman dan strategi trading, serta memanfaatkan alat gratis, bahkan pemula dapat memulai dengan relatif mudah. Di bagian berikutnya, kami akan menjelaskan langkah-langkah spesifik untuk membuat sistem trading sendiri secara aktual.

3. Langkah-langkah Spesifik untuk Membuat System Trade Sendiri

Langkah 1: Desain Strategi Perdagangan

Langkah pertama saat membuat system trade sendiri adalah desain strategi perdagangan. Karena langkah ini menjadi dasar dari seluruh sistem, penting untuk merencanakan dengan hati-hati.

Menetapkan Tujuan yang Jelas

  • Tujuan Keuntungan: Tetapkan dengan jelas berapa keuntungan yang ditargetkan per bulan atau per tahun.
  • Manajemen Risiko: Tetapkan jumlah kerugian yang dapat diterima per transaksi atau nilai target drawdown.

Mendefinisikan Kondisi Entry dan Exit

  • Kondisi Entry:
  • Contoh: Entry beli jika RSI di bawah 30, entry jual jika di atas 70.
  • Entry beli jika harga menembus garis moving average ke atas.
  • Kondisi Exit:
  • Tetapkan poin stop loss dan take profit tetap (contoh: stop loss 10 pips, take profit 20 pips).
  • Gunakan trailing stop untuk memperpanjang keuntungan.

Pemilihan Time Frame dan Pasar Target

Pilih time frame sesuai gaya perdagangan, seperti perdagangan jangka pendek (scalping), jangka menengah (day trading), atau jangka panjang (swing trading). Selain itu, tetapkan pasar target dengan jelas, seperti pasangan mata uang atau pasar komoditas.

Langkah 2: Dasar Pemrograman

Selanjutnya, implementasikan strategi perdagangan sebagai program. Jika membuat EA (Expert Advisor) di MetaTrader, ikuti langkah-langkah berikut.

Pemrograman Menggunakan MetaEditor

MetaEditor adalah editor kode khusus yang disertakan dengan MetaTrader. Untuk membuat EA baru, jalankan langkah-langkah berikut:

  1. Membuat File Baru:
    Buka MetaEditor dan gunakan “Wizard Pembuatan EA Baru” untuk menghasilkan struktur dasar.
  2. Mendeskripsikan Kondisi Entry:
    Di dalam fungsi “OnTick”, deskripsikan kondisi entry dalam kode.
    if (iRSI(NULL, 0, 14, PRICE_CLOSE, 0) < 30) {
    OrderSend(Symbol(), OP_BUY, 0.1, Ask, 2, 0, 0, “Pesanan Beli”, 0, 0, clrBlue);
    }
  3. Mendeskripsikan Kondisi Exit: Tetapkan kondisi take profit atau stop loss.
    if (Bid >= TakeProfitLevel) {
    OrderClose(ticket, lotSize, Bid, 2, clrRed);
    }

Membuat EA Sederhana untuk Pengujian

Awalnya, disarankan untuk tidak membangun sistem yang rumit, melainkan konfirmasi operasi dengan logika sederhana. Misalnya, buat sistem sederhana dengan kondisi “persilangan garis moving average” untuk memahami operasi dasar.

Langkah 3: Backtest dan Optimalisasi

Untuk memverifikasi apakah sistem buatan sendiri beroperasi sesuai harapan, lakukan backtest.

Eksekusi Backtest

  1. Pilih Strategi yang Akan Diuji: Gunakan “Strategy Tester” di MetaTrader untuk menguji EA yang dibuat.
  2. Gunakan Data Historis: Gunakan data masa lalu untuk memeriksa performa sistem.
  3. Analisis Hasil:
    • Evaluasi win rate, maximum drawdown, rasio risk-reward, dan sebagainya.
    • Hitung nilai harapan (keuntungan rata-rata – kerugian rata-rata).

Melakukan Optimalisasi

Berdasarkan hasil backtest, sesuaikan parameter strategi (contoh: periode RSI atau jenis garis moving average) untuk meningkatkan performa. Namun, berhati-hatilah terhadap over-optimasi. Jika terlalu dioptimalkan untuk data masa lalu, hasil mungkin tidak muncul di perdagangan real-time.

Langkah 4: Operasi Nyata

Akhirnya, jalankan sistem yang telah selesai di pasar nyata.

Pengujian dengan Demo Trade

Sebelum menginvestasikan uang nyata, uji selama periode yang cukup di akun demo. Hal ini dapat mengurangi risiko operasi tak terduga dari sistem.

Transisi ke Real Trade

Jika hasil stabil diperoleh dari demo trade, mulailah operasi di akun real. Namun, perhatikan poin-poin berikut:

  • Mulai dengan dana kecil dan konfirmasi perilaku sistem.
  • Monitor sistem secara berkala dan sesuaikan jika diperlukan.

Ringkasan

Membuat system trade memerlukan proses berurutan dari desain strategi, pemrograman, backtest, hingga operasi nyata. Dengan menangani setiap langkah secara teliti, Anda dapat membangun sistem perdagangan milik sendiri.

4. Rahasia Sukses dalam System Trading Buatan Sendiri

Pengenalan Contoh Sukses

Tren trader yang berhasil melalui system trading buatan sendiri memiliki beberapa elemen penting yang umum dipraktikkan. Berikut adalah contoh spesifik dan faktor keberhasilan mereka.

Contoh 1: Strategi Sederhana untuk Mencapai Keuntungan Stabil

Seorang trader menerapkan strategi sederhana berbasis “persilangan garis moving average” ke dalam EA. Strategi ini menekankan hal-hal berikut:

  • Menggunakan persilangan garis moving average jangka panjang (50 hari) dan jangka pendek (10 hari) sebagai kondisi entry.
  • Mengatur stop loss tetap (10 pips) dan take profit (20 pips).
  • Operasi yang difokuskan pada pasar tren.

Faktor Keberhasilan:

  • Strategi yang sederhana dan menghindari over-optimasi berlebihan.
  • Memilih strategi yang sesuai dengan kondisi pasar (pasar tren).

Contoh 2: Diversifikasi Risiko melalui High-Frequency Trading

Trader lain membuat strategi scalping yang melakukan transaksi dengan frekuensi tinggi. Strategi ini melaksanakan hal-hal berikut:

  • Menargetkan fluktuasi harga jangka pendek, menyelesaikan transaksi dalam hitungan detik hingga menit.
  • Membatasi risiko per transaksi kurang dari 1% dari dana untuk meminimalkan kerugian.
  • Melakukan transaksi secara simultan pada beberapa pasangan mata uang untuk mendiversifikasi risiko.

Faktor Keberhasilan:

  • Manajemen risiko yang ketat.
  • Mengakumulasi keuntungan kecil melalui transaksi frekuensi tinggi.

Poin untuk Mencapai Kesuksesan

Menekankan Strategi Sederhana

Sistem yang terlalu kompleks dapat meningkatkan risiko over-optimasi dan mungkin tidak berfungsi dengan baik di pasar real-time. Banyak trader sukses mengadopsi strategi sederhana yang setia pada dasar-dasar.

Terapkan Manajemen Risiko Secara Ketat

Dalam system trading buatan sendiri, manajemen risiko adalah kunci kesuksesan. Dengan menerapkan hal-hal berikut secara ketat, kerugian besar dapat dicegah:

  • Pengaturan Batas Kerugian: Membatasi kerugian per transaksi pada 1-2% dari dana.
  • Penyesuaian Ukuran Lot: Memilih ukuran lot yang sesuai dengan jumlah dana.

Peningkatan Berkelanjutan dan Adaptasi

Lingkungan pasar selalu berubah. Oleh karena itu, proses berikut sangat penting dalam system trading yang sukses:

  • Evaluasi Performa Berkala: Menganalisis hasil transaksi sistem untuk mengidentifikasi masalah.
  • Update: Menyesuaikan parameter sistem sesuai perubahan pasar.

Penggunaan Backtest dan Forward Test Secara Bersama

Meskipun hasil backtest bagus, itu tidak menjamin keberhasilan di real-time. Forward test dilakukan untuk mengevaluasi performa aktual sistem.

Poin untuk Mencegah Kegagalan

Hindari Over-Optimasi

Menyesuaikan parameter secara berlebihan untuk hasil backtest terbaik dapat menyebabkan sistem tidak berfungsi di transaksi real-time. Untuk mencegahnya, perhatikan hal-hal berikut.

  • Menetapkan aturan sederhana.
  • Memisahkan data tes dan data yang tidak digunakan untuk verifikasi.

Operasi Tanpa Terpengaruh Emosi

Keuntungan terbesar dari perdagangan otomatis adalah menghilangkan emosi. Namun, jika sistem mengalami kerugian sementara, trader mungkin menjadi emosional dan membuat kesalahan seperti menghentikan sistem. Penting untuk mematuhi aturan dan mengoperasikan dengan perspektif jangka panjang.

Ringkasan

Untuk sukses dalam system trading buatan sendiri, desain strategi sederhana dan kokoh serta terapkan manajemen risiko secara ketat sangat penting. Selain itu, jangan abaikan peningkatan berkelanjutan dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Pada bagian selanjutnya, kami akan menjelaskan secara rinci tentang risiko system trading dan langkah-langkah pencegahannya.

5. Risiko dan Langkah Pencegahan pada Sistem Trading Buatan Sendiri

Risiko Utama dalam Sistem Trading

Membuat sistem trading sendiri memiliki banyak keuntungan, tetapi juga disertai berbagai risiko. Di bagian ini, kami akan menjelaskan risiko utama beserta detail spesifiknya.

1. Risiko akibat Fluktuasi Pasar

Pasar selalu berubah, dan strategi yang berhasil di masa lalu tidak selalu efektif di masa depan. Khususnya, faktor-faktor berikut memengaruhi performa sistem.

  • Fluktuasi harga besar akibat indikator ekonomi atau perubahan kebijakan.
  • Slippage atau penolakan order akibat penurunan likuiditas.
  • Munculnya tren pasar baru.

2. Bug Program atau Kesalahan

Sistem buatan sendiri berpotensi menyembunyikan bug pemrograman atau kesalahan logika. Hal ini dapat menyebabkan eksekusi perdagangan yang tidak diinginkan.

  • Stop loss tidak disetel dengan benar.
  • Kondisi entry terpicu berkali-kali sehingga menimbulkan order berlebih.

3. Risiko akibat Over-Optimasi

Jika sistem dioptimalkan secara berlebihan untuk mendapatkan hasil baik pada backtest, sistem tersebut mungkin tidak berfungsi pada kondisi pasar real-time. Hal ini disebut “overfitting”.

4. Risiko Teknis

Sistem trading sepenuhnya otomatis, sehingga masalah teknis dapat menyebabkan sistem berhenti total. Misalnya:

  • Gangguan koneksi internet.
  • Kegagalan server atau downtime platform.
  • Kerusakan pada PC atau VPS yang digunakan.

Langkah Pencegahan Spesifik terhadap Risiko

Cara Menangani Fluktuasi Pasar

  1. Mengoperasikan Beberapa Strategi
  • Dengan menyiapkan beberapa strategi yang difokuskan pada kondisi pasar tertentu, Anda dapat menanggapi perubahan secara fleksibel.
  1. Evaluasi Performa Secara Berkala
  • Analisis riwayat perdagangan secara berkala, dan sesuaikan sistem jika performa menurun.
  1. Kontrol Ukuran Posisi
  • Pada pasar yang sangat fluktuatif, setel ukuran posisi lebih kecil untuk menekan risiko.

Cara Mencegah Kesalahan Program

  1. Lakukan Pengujian Sistem Secara Menyeluruh
  • Ulangi backtest dan forward test untuk meminimalkan kesalahan.
  1. Manfaatkan Log Kesalahan
  • Implementasikan fungsi log pada program untuk mencatat situasi kemunculan kesalahan.
  1. Manfaatkan Kode Sampel
  • Bagi pemula, buat berdasarkan kode sampel yang ada untuk mengurangi kesalahan.

Cara Menghindari Over-Optimasi

  1. Adopsi Aturan Sederhana
  • Hindari kondisi kompleks dan rancang strategi yang ringkas serta jelas.
  1. Tes dengan Pembagian Data
  • Saat backtest, jangan gunakan seluruh data; sisakan sebagian untuk verifikasi.
  1. Konfirmasi Keumuman
  • Lakukan tes pada pasar dan periode yang berbeda untuk mengevaluasi keumuman strategi.

Persiapan terhadap Risiko Teknis

  1. Gunakan VPS yang Stabil
  • Dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server) berkualitas tinggi, sistem dapat beroperasi secara konstan.
  1. Buat Cadangan
  • Simpan cadangan program dan file konfigurasi secara berkala.
  1. Rencana Tanggap Darurat
  • Siapkan prosedur pemulihan cepat untuk saat sistem berhenti.

Ringkasan

Sistem trading buatan sendiri disertai banyak risiko, tetapi dengan menerapkan langkah pencegahan untuk masing-masing, risiko dapat diminimalkan. Antisipasi berbagai tantangan seperti fluktuasi pasar, kesalahan program, over-optimasi, dan masalah teknis, serta rancang sistem yang fleksibel untuk menanganinya.

6. Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apakah pengetahuan pemrograman diperlukan untuk membuat sistem perdagangan sendiri?

Jawaban:
Ya, pengetahuan pemrograman dasar diperlukan. Saat membangun sistem di MetaTrader, gunakan bahasa pemrograman MQL (MetaQuotes Language). Namun, keterampilan kompleks tidak diperlukan; pemahaman sintaks dasar seperti percabangan kondisi dan loop sudah cukup. Selain itu, dengan memanfaatkan kode sampel atau template, pemula pun dapat belajar dengan lancar.

Apakah ada platform yang direkomendasikan selain MetaTrader?

Jawaban:
MetaTrader adalah platform yang banyak digunakan, tetapi pilihan berikut juga populer.

  • cTrader: Operasi yang sederhana dan intuitif dimungkinkan, serta mengembangkan strategi menggunakan C#.
  • NinjaTrader: Spesialisasi di pasar derivatif dan perdagangan berjangka, dilengkapi alat analisis canggih.
    Masing-masing platform memiliki karakteristik, sehingga disarankan memilih sesuai gaya perdagangan dan tujuan.

Mengapa hasil backtest yang baik masih bisa menyebabkan kerugian dalam operasi nyata?

Jawaban:
Antara hasil backtest dan operasi nyata, bisa ada kesenjangan seperti berikut:

  • Slippage: Di pasar nyata, bisa ada perbedaan antara harga order dan harga eksekusi.
  • Over-optimasi: Jika strategi disesuaikan berlebihan untuk hasil backtest yang baik, mungkin tidak berlaku di kondisi pasar nyata.
  • Fluktuasi real-time: Fluktuasi pasar mendadak yang tidak diantisipasi dalam backtest bisa memengaruhi.

Untuk mencegahnya, lakukan forward test atau eksperimen di akun demo untuk memverifikasi stabilitas sistem sangat penting.

Seberapa sering pemeliharaan sistem buatan sendiri?

Jawaban:
Tergantung kondisi operasi sistem dan lingkungan pasar, tetapi disarankan setidaknya sekali sebulan melakukan pemeriksaan berikut.

  • Analisis hasil perdagangan: Periksa apakah sistem menunjukkan performa sesuai harapan.
  • Reevaluasi kondisi pasar: Pertimbangkan apakah pasar saat ini cocok untuk sistem.
  • Perbaikan bug program: Periksa log untuk memastikan tidak ada error.
    Selain itu, sebelum dan sesudah event ekonomi besar, lakukan penyesuaian untuk mencegah penurunan performa.

Apakah memungkinkan menggabungkan sistem perdagangan dan perdagangan diskresioner?

Jawaban:
Ya, memungkinkan. Pendekatan yang mendasarkan pada sistem perdagangan sambil menambahkan penilaian diskresioner pada waktu tertentu disebut “strategi hibrida”. Metode ini memiliki manfaat berikut.

  • Memastikan stabilitas dan efisiensi melalui otomatisasi.
  • Memungkinkan respons fleksibel terhadap fluktuasi pasar tertentu.
    Misalnya, hanya menyesuaikan waktu exit dengan penilaian diskresioner ketika sistem perdagangan otomatis memenuhi kondisi entry, adalah metode operasi yang ada.

Apakah ada alat atau sumber daya backtest yang bisa digunakan secara gratis?

Jawaban:
Ya, Anda dapat memanfaatkan alat dan sumber daya gratis berikut.

  • MetaTrader Strategy Tester: Menyediakan fungsi backtest yang dapat digunakan secara gratis.
  • Forex Tester (Versi Gratis): Dapat menguji sistem menggunakan data pasar masa lalu.
  • TradingView: Alat grafik berbasis web untuk menguji strategi secara visual.
    Dengan memanfaatkannya, Anda dapat memverifikasi operasi sistem dan menemukan poin perbaikan.

Ringkasan

Di bagian FAQ ini, kami menjawab pertanyaan yang sering diajukan saat membuat sistem perdagangan sendiri. Untuk memungkinkan pemula maju sambil menyelesaikan keraguan, kami memperkenalkan pengetahuan dan alat yang diperlukan secara spesifik.

7. Ringkasan

Pesona Membuat Sistem Perdagangan Sendiri

Dengan membuat sistem perdagangan sendiri, trader dapat mewujudkan strategi perdagangan yang unik, dan bertujuan untuk sukses di pasar. Daya tarik terbesar dari pembuatan sendiri adalah kemampuan untuk menyelesaikan poin-poin berikut yang sulit dilakukan dalam perdagangan diskresioner:

  • Operasi yang Tidak Dipengaruhi Emosi: Melalui otomatisasi, mewujudkan perdagangan yang tenang dan konsisten.
  • Penghematan Waktu: Mengurangi beban pemantauan perdagangan, sehingga memungkinkan keseimbangan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Strategi yang Unik: Memungkinkan desain sistem asli yang disesuaikan dengan pasar.

Selain itu, dengan memanfaatkan pengetahuan pemrograman, rentang perdagangan menjadi lebih luas, dan mendapatkan fleksibilitas untuk menangani strategi baru atau kondisi pasar.

Poin-Poin untuk Menjadikan Pembuatan Sendiri Sukses

Berdasarkan isi yang dijelaskan di bagian sebelumnya, berikut adalah ringkasan poin-poin kunci untuk sukses:

  1. Merancang Strategi yang Sederhana
  • Hindari aturan yang terlalu rumit, dan usahakan desain yang mudah beradaptasi dengan pasar.
  1. Lakukan Backtest dan Forward Test Secara Menyeluruh
  • Verifikasi apakah sistem beroperasi sesuai harapan menggunakan data masa lalu dan pasar nyata.
  1. Kelola Risiko Secara Menyeluruh
  • Tetapkan stop loss dan ukuran lot secara jelas, dan prioritaskan strategi untuk melindungi dana.
  1. Lakukan Perbaikan Berkelanjutan
  • Beradaptasi dengan perubahan pasar, dan terus perbarui sistem.

Langkah Selanjutnya

Setelah persiapan untuk membuat sistem perdagangan sendiri selesai, silakan jalankan langkah-langkah berikut:

  1. Penyederhanaan Strategi: Berdasarkan tujuan dan gaya perdagangan Anda, rancang aturan dasar.
  2. Pembuatan Program: Gunakan MetaTrader atau platform lain untuk membangun sistem sederhana.
  3. Pengujian dan Penyesuaian: Konfirmasi kinerja sistem melalui backtest atau demo trading, dan perbaiki jika diperlukan.
  4. Memulai Operasi Nyata: Mulai dengan jumlah kecil di pasar nyata, dan konfirmasi stabilitas sistem.

Nilai Pembuatan Sendiri dan Makna Tantangan

Membuat sistem perdagangan sendiri memerlukan pembelajaran dan trial and error, tetapi proses itu sendiri menjadi peluang pertumbuhan yang besar. Rasa pencapaian saat strategi Anda menghasilkan hasil di pasar sangat besar, dan menjadi pemicu untuk membuka kemungkinan baru di dunia perdagangan.

Melalui artikel ini, saya harap Anda telah belajar dari pengetahuan dasar yang diperlukan untuk membuat sistem perdagangan sendiri hingga prosedur praktis. Silakan gunakan artikel ini sebagai referensi untuk membuat sistem Anda sendiri. Upaya berkelanjutan akan membuka jalan menuju sukses!

Buku Referensi

Amazon.co.jp…

Situs Referensi

【超入門】MQL5 でEAを作ろうブログ

<はじめに> このサイトはプログラミング言語MQL5で、MT5用のEA(自動売買プログラム:エキスパートアドバイザー)を…

とある技術者の金融工学 | とあるエンジニアのシステムトレード, FX会社一覧、無料EAダウンロード、自動売買プログラミング

プログラミング初心者の方が初めてでもEAを開発できるように解説したページです。このページの内容をマスターすれば…

Perhatian, GlobalTradeCraft tidak bermaksud merekomendasikan FX luar negeri.

 

※記事内に広告を含む場合があります。
佐川 直弘: MetaTraderを活用したFX自動売買の開発で15年以上の経験を持つ日本のパイオニア🔧

トレーデンシー大会'15世界1位🥇、EA-1グランプリ準優勝🥈の実績を誇り、ラジオ日経出演経験もあり!
現在は、株式会社トリロジーの役員として活動中。
【財務省近畿財務局長(金商)第372号】に登録
され、厳しい審査を経た信頼性の高い投資助言者です。


【主な活動内容】
・高性能エキスパートアドバイザー(EA)の開発と提供
・最新トレーディング技術と市場分析の共有
・FX取引の効率化と利益最大化を目指すプロの戦略紹介

トレーダー向けに役立つ情報やヒントを発信中!

This website uses cookies.