Panduan Backtest FX di MT4/MT5 untuk Pemula: Cara, Tips, Tools

※記事内に広告を含む場合があります。

Apa Itu Backtest FX? Perbedaan EA dan Trading Discreasional

Ringkasan Backtest EA (Perdagangan Otomatis)

Backtest EA adalah proses untuk memverifikasi kinerja program perdagangan otomatis (EA) menggunakan data pasar FX masa lalu. Ini mensimulasikan riwayat transaksi EA dalam periode tertentu dan mengevaluasi berapa banyak keuntungan atau kerugian yang dihasilkan oleh EA tersebut. Tujuan utama backtest EA adalah untuk menilai potensi profitabilitas, risiko, dan stabilitas keseluruhan EA. Ini mencakup analisis perilaku EA dalam kondisi pasar yang berbeda dan pencarian pengaturan parameter optimal. Melalui backtest, trader dapat memahami kekuatan dan kelemahan EA, serta menerapkan perbaikan sebelum diterapkan di lingkungan perdagangan nyata. Backtest merupakan langkah esensial dalam pemilihan dan pengaturan EA. Dengan melakukan proses ini secara teliti, risiko perdagangan di masa depan dapat dikurangi, dan tujuan untuk mencapai keuntungan yang lebih stabil menjadi mungkin. Hasil backtest menjadi indikator penting untuk menilai keandalan EA.

Ringkasan Backtest Trading Discreasional

Backtest trading discreasional melibatkan analisis chart masa lalu untuk memverifikasi apa yang akan terjadi jika Anda melakukan trading pada waktu dan tempat tersebut. Menggunakan data masa lalu dari platform seperti OANDA Securities, ini mengevaluasi seberapa efektif strategi perdagangan tertentu di masa lalu. Dalam backtest trading discreasional, trader mensimulasikan transaksi berdasarkan aturan dan strategi perdagangan mereka sendiri pada data pasar masa lalu. Melalui proses ini, analisis mendetail dapat dilakukan mengenai seberapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh strategi tertentu di lingkungan pasar masa lalu, atau kerugian yang timbul. Selain itu, dengan melakukan backtest, elemen penting seperti titik entry, titik exit, dan pengaturan stop-loss dapat dioptimalkan, sehingga strategi perdagangan yang lebih efektif dapat dikembangkan. Backtest trading discreasional menjadi sarana berharga bagi trader untuk meningkatkan keterampilan mereka dan menghadapi perdagangan nyata dengan penuh percaya diri.

Persiapan untuk Melakukan Backtest di MT4/MT5

Login ke MT4/MT5 dan Pengaturan EA

Login ke MT4 atau MT5, dan atur EA (Expert Advisor) yang ingin di-backtest. Pastikan EA berfungsi dengan normal. Untuk menginstal EA ke MT4/MT5, pertama, klik kanan pada “Expert Advisors” di jendela Navigator, pilih “Create” untuk membuka MetaEditor. Di MetaEditor, tulis kode sumber EA atau impor file EA yang ada. Selanjutnya, kompilasi dan simpan EA ke folder Experts di MT4/MT5. Kembali ke MT4/MT5, perbarui jendela Navigator, maka EA yang diinstal akan ditampilkan. Drag & drop EA ke chart, dan atur parameter yang diperlukan di layar pengaturan. Untuk mengaktifkan perdagangan otomatis, nyalakan tombol “Auto Trading”. Untuk memastikan EA berfungsi normal, disarankan untuk melakukan pengujian di akun demo terlebih dahulu. Di layar pengaturan EA, Anda dapat mengatur parameter detail seperti jumlah lot, toleransi risiko, waktu perdagangan, dan sebagainya. Dengan mengoptimalkan parameter ini, Anda dapat memaksimalkan performa EA.

Unduh dan Persiapkan Data Historis

Untuk backtest, data harga masa lalu (data historis) diperlukan. Unduh data historis untuk periode dan pasangan mata uang yang diperlukan dari MT4/MT5. Di MT5 OANDA Securities, Anda dapat menggunakan data dengan akurasi lebih tinggi. Untuk mengunduh data historis di MT4/MT5, pertama, pilih pasangan mata uang di chart dan atur timeframe yang diperlukan. Selanjutnya, buka “History Center” dari menu “Tools”, pilih pasangan mata uang dan timeframe yang diinginkan, lalu klik tombol “Download”. Setelah unduhan selesai, restart MT4/MT5 dan konfirmasi bahwa data historis telah diimpor dengan benar. Di MT5 OANDA Securities, Anda dapat menggunakan data tick dengan akurasi lebih tinggi, sehingga backtest yang lebih detail mungkin dilakukan. Dengan menggunakan data tick, Anda dapat mensimulasikan pengaruh spread dan slippage dengan lebih akurat. Kualitas data historis sangat memengaruhi akurasi backtest, sehingga penting untuk mengunduh dari sumber data yang terpercaya.

Artikel

1. Apa itu data historis Data historis adalah data yang mencatat perubahan harga di pasar keuangan masa lalu. Dalam per[…]

Artikel

Artikel ini menjelaskan secara detail tentang alat backtesting bernama Tick Data Suite. Tick Data Suite adalah alat unik[…]

Pengaturan Strategy Tester

Buka Strategy Tester di MT4/MT5, dan atur parameter seperti EA, pasangan mata uang, periode, model (Every Tick, Control Points, Open Prices Only), spread, dan sebagainya. Strategy Tester dapat dibuka dengan memilih “Strategy Tester” dari “View” di menu bar MT4/MT5. Di Strategy Tester, pilih EA, pasangan mata uang, periode, dan model tes yang akan digunakan untuk backtest. Model tes ada tiga jenis: “Every Tick”, “Control Points”, “Open Prices Only”, di mana “Every Tick” memiliki akurasi tertinggi dan dapat mensimulasikan lingkungan perdagangan yang lebih realistis. Namun, waktu komputasi akan lebih lama, jadi Anda dapat memilih model lain sesuai kebutuhan. Spread dapat menggunakan nilai tetap atau spread saat ini. Jika menggunakan nilai tetap, atur nilai yang sesuai dengan mempertimbangkan spread masa lalu. Dengan mengatur Strategy Tester secara tepat, Anda dapat memperoleh hasil backtest yang lebih akurat. Selain itu, dengan mengoptimalkan pengaturan parameter, Anda dapat memaksimalkan performa EA.

Eksekusi Backtest dan Analisis Hasil

Prosedur Eksekusi Backtest

Konfirmasikan pengaturan di Strategy Tester, lalu klik tombol “Start” untuk memulai backtest. Selama pengujian, Anda dapat memeriksa kondisi perdagangan dalam mode visual. Sebelum memulai backtest, sekali lagi konfirmasikan bahwa pengaturan Strategy Tester benar. Khususnya, penting untuk memeriksa apakah parameter seperti EA, pasangan mata uang, periode, model pengujian, spread, dan lainnya diatur dengan tepat. Saat tombol “Start” diklik, backtest dimulai, dan kondisi perdagangan ditampilkan secara real-time di atas chart. Dengan mengaktifkan mode visual, Anda dapat memvisualisasikan bagaimana EA melakukan perdagangan. Dalam mode visual, Anda dapat memeriksa informasi detail seperti titik entry, titik exit, pengaturan stop loss, dan lainnya. Selama backtest, penggunaan CPU mungkin menjadi tinggi, sehingga disarankan untuk menutup aplikasi lain. Jangan tutup MT4/MT5 sampai backtest selesai. Waktu eksekusi backtest bervariasi tergantung pada pengaturan dan jumlah data.

Cara Membaca Tab Hasil, Tab Grafik, dan Tab Laporan

Setelah backtest selesai, periksa detail perdagangan di tab “Hasil”, perubahan keuntungan dan kerugian di tab “Grafik”, serta data statistik detail di tab “Laporan”. Khususnya, periksa win rate, profit factor, maximum drawdown, dan lainnya. Hasil backtest merupakan sumber informasi penting untuk mengevaluasi performa EA. Tab “Hasil” menampilkan informasi detail setiap perdagangan, termasuk waktu entry, waktu exit, keuntungan/kerugian, spread, dan lainnya. Tab “Grafik” menampilkan perubahan keuntungan/kerugian dalam bentuk grafik, sehingga Anda dapat memahami profitabilitas EA secara visual. Tab “Laporan” menampilkan data statistik detail seperti win rate, profit factor, maximum drawdown, dan lainnya. Win rate menunjukkan persentase perdagangan yang berhasil, profit factor menunjukkan rasio total keuntungan terhadap total kerugian. Maximum drawdown menunjukkan seberapa besar penurunan saldo akun dari nilai maksimumnya. Dengan menganalisis indikator-indikator ini, Anda dapat mengevaluasi risiko dan return EA. Analisis hasil backtest secara komprehensif dan temukan poin perbaikan EA yang penting.

Solusi Saat Backtest Tidak Berjalan dengan Baik

Konfirmasi Akun EA dan MT4

Periksa apakah akun MT4/MT5 yang digunakan oleh EA sama dengan akun yang sedang login secara aktual. Tergantung pada EA, ada kemungkinan dirancang untuk beroperasi hanya pada akun tertentu. Jika akun tidak cocok, EA mungkin tidak beroperasi dengan normal. Untuk memeriksa informasi akun, buka jendela “Navigator” di MT4/MT5 dan periksa bagian “Akun”. Pastikan nomor akun yang ditampilkan di sini sama dengan nomor akun yang digunakan dalam pengaturan EA. Jika akun tidak cocok, ubah pengaturan EA atau login ulang ke MT4/MT5 dengan akun yang benar. Selain itu, jika salah membedakan antara akun demo dan akun real, ini juga bisa menjadi penyebab EA tidak beroperasi dengan normal. Sebelum menggunakan EA, pastikan untuk memeriksa informasi akun dan konfirmasi bahwa Anda login dengan akun yang benar.

Pemeriksaan Ulang Data Historis

Periksa apakah data historis telah diunduh dengan benar dan diimpor dengan tepat ke MT4/MT5. Jika data kurang, hasil backtest mungkin tidak akurat. Jika data historis kurang, backtest mungkin tidak selesai dengan normal atau menghasilkan hasil yang tidak akurat. Untuk memeriksa data historis, buka “History Center” di MT4/MT5, pilih pasangan mata uang dan timeframe yang diinginkan. Konfirmasi bahwa data ditampilkan di chart dan periksa apakah data tidak terputus. Jika data kurang, unduh ulang data historis dan restart MT4/MT5. Selain itu, kualitas data historis juga penting. Unduh data historis dari sumber data yang dapat diandalkan. Jika kualitas data rendah, hasil backtest juga mungkin tidak akurat. Di MT5 OANDA Securities, Anda dapat menggunakan data tick yang lebih akurat, sehingga backtest yang lebih presisi dimungkinkan.

Konfirmasi Pasangan Mata Uang dan Timeframe

Tergantung pada EA, ada kemungkinan dirancang untuk beroperasi hanya pada pasangan mata uang atau timeframe tertentu. Periksa spesifikasi EA dan lakukan backtest dengan pengaturan yang tepat. Jika EA dirancang untuk beroperasi hanya pada pasangan mata uang atau timeframe tertentu, melakukan backtest pada pasangan mata uang atau timeframe lain tidak akan menghasilkan hasil normal. Untuk memeriksa spesifikasi EA, rujuk ke dokumentasi EA atau hubungi pengembang EA. Berdasarkan spesifikasi EA, pilih pasangan mata uang dan timeframe yang tepat, lalu lakukan backtest. Selain itu, melakukan backtest pada beberapa pasangan mata uang atau timeframe dan membandingkan performa EA juga efektif. Dengan mengevaluasi performa EA di lingkungan pasar yang berbeda, Anda dapat memahami kekuatan dan kelemahan EA. Dengan memahami spesifikasi EA dan melakukan backtest dengan pengaturan yang tepat, Anda dapat memperoleh hasil yang lebih akurat.

Peringatan dan Batasan Backtest

Backtest adalah simulasi berdasarkan data masa lalu

Backtest didasarkan pada data masa lalu, tetapi tidak dapat sepenuhnya memprediksi tren pasar di masa depan. Strategi yang efektif di masa lalu tidak selalu berfungsi dengan cara yang sama di masa depan. Backtest hanyalah simulasi berdasarkan data masa lalu, dan bukan untuk memprediksi pasar di masa depan. Pasar selalu berubah, dan pola masa lalu tidak selalu terulang di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk tidak mempercayai hasil backtest secara mutlak, melainkan hanya menggunakannya sebagai referensi. Meskipun hasil backtest baik, hal yang sama tidak selalu tercapai dalam transaksi aktual. Kondisi pasar selalu berubah, dan EA yang dioptimalkan berdasarkan data masa lalu tidak selalu efektif di pasar masa depan. Jangan terlalu percaya pada hasil backtest, selalu pantau kondisi pasar, dan sesuaikan pengaturan EA jika diperlukan. Selain itu, selain backtest, lakukan juga forward test untuk memverifikasi kinerja EA dalam lingkungan transaksi aktual.

Kekuatan eksekusi dan slippage tidak dipertimbangkan

Dalam backtest, kekuatan eksekusi dan slippage (selisih antara harga order dan harga eksekusi aktual) dalam transaksi aktual tidak dipertimbangkan. Oleh karena itu, hasil backtest merupakan kondisi ideal dan mungkin berbeda dengan transaksi aktual. Backtest mengasumsikan bahwa order selalu dieksekusi pada harga yang ditentukan, tetapi dalam transaksi aktual, pengaruh kekuatan eksekusi dan slippage dapat menyebabkan perbedaan antara harga order dan harga eksekusi. Terutama saat pasar bergejolak mendadak atau likuiditas rendah, slippage cenderung lebih besar. Oleh karena itu, hasil backtest mungkin lebih baik daripada transaksi aktual. Saat mengevaluasi hasil backtest, pertimbangkan pengaruh kekuatan eksekusi dan slippage untuk memprediksi kinerja dalam transaksi aktual. Selain backtest, lakukan transaksi di akun demo atau akun real dengan jumlah kecil untuk memverifikasi kinerja EA dalam lingkungan transaksi aktual.

Hati-hati terhadap over-optimasi (curve fitting)

EA yang terlalu disesuaikan dengan data masa lalu mungkin tidak berfungsi di pasar masa depan. Selain hasil backtest, pertimbangkan juga logika EA dan kemampuan adaptasinya terhadap perubahan pasar. Over-optimasi adalah mengoptimalkan parameter EA secara berlebihan terhadap dataset tertentu di masa lalu. Hal ini mungkin menghasilkan hasil sangat baik dalam backtest, tetapi tidak berfungsi di pasar masa depan. Karena EA yang terlalu spesifik pada data masa lalu tidak dapat menanggapi perubahan pasar, sehingga kinerjanya bisa menurun. Untuk menghindari over-optimasi, selain backtest, lakukan forward test untuk memverifikasi kinerja EA pada dataset berbeda. Selain itu, pahami logika EA dan evaluasi kemampuan adaptasinya terhadap perubahan pasar. Saat mengoptimalkan parameter EA, hindari over-optimasi dan pertimbangkan kinerja di pasar masa depan.

Kesimpulan: Cara Memanfaatkan Backtest Secara Efektif

Backtest adalah alat yang kuat untuk mengevaluasi performa EA dan meningkatkan strategi perdagangan. Namun, jangan menelan mentah-mentah hasilnya; penting untuk memahami poin-poin perhatian dan keterbatasannya, serta memanfaatkannya dalam transaksi aktual. Manfaatkan alat seperti MT5 dari OANDA Securities atau QuantAnalyzer untuk melakukan backtest yang lebih akurat. Backtest adalah sarana yang efektif untuk mengevaluasi performa EA, tetapi pada dasarnya merupakan simulasi berdasarkan data masa lalu dan bukan untuk memprediksi pasar di masa depan. Jangan menelan mentah-mentah hasil backtest; penting untuk memahami poin-poin perhatian dan keterbatasannya, serta memanfaatkannya dalam transaksi aktual. Saat melakukan backtest, perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas data historis, kemampuan eksekusi dan pengaruh slippage, serta over-optimasi. Selain backtest, lakukan juga forward test untuk memverifikasi performa EA di lingkungan transaksi aktual. Dengan memanfaatkan alat seperti MT5 dari OANDA Securities atau QuantAnalyzer, Anda dapat melakukan backtest yang lebih akurat. Penggunaan alat-alat ini memungkinkan peningkatan kualitas data historis, pertimbangan pengaruh slippage, dan penghindaran over-optimasi. Untuk memanfaatkan hasil backtest secara efektif dan memaksimalkan performa EA, penting untuk memahami poin-poin perhatian dan keterbatasannya, serta menggunakan berbagai alat.

Tautan Referensi

お名前.com デスクトップクラウド

EAを稼働させる前には、まずは検証を行いましょう。バックテストを通じて、過去の市場データを使用してEAの実行結果や成績を…

※記事内に広告を含む場合があります。
佐川 直弘: MetaTraderを活用したFX自動売買の開発で15年以上の経験を持つ日本のパイオニア🔧

トレーデンシー大会'15世界1位🥇、EA-1グランプリ準優勝🥈の実績を誇り、ラジオ日経出演経験もあり!
現在は、株式会社トリロジーの役員として活動中。
【財務省近畿財務局長(金商)第372号】に登録
され、厳しい審査を経た信頼性の高い投資助言者です。


【主な活動内容】
・高性能エキスパートアドバイザー(EA)の開発と提供
・最新トレーディング技術と市場分析の共有
・FX取引の効率化と利益最大化を目指すプロの戦略紹介

トレーダー向けに役立つ情報やヒントを発信中!

This website uses cookies.